KURANJI, METRO
Pembangunan Kota Padang yang tak merata kembali dikeluhkan masyarakat. Diantara gemerlapnya taman dan hiasan lampu lampu jalan di kawasan pusat kota, masyarakat di daerah pinggiran justru masih hidup bakalam-kalam tanpa penerangan yang cukup.
Seperti pengakuan Mawardi (55), warga Kuranji Padang. Hingga kini kota Padang masih gelap. Seperti di sepanjang Jalan Bypass Taratak Paneh hingga Belimbing. Jalan itu selalu padat pada malam hari. Namun penerangan tak ada. Tiang-tiang listrik nyaris tak memakai lampu.
“Seharusnya jalan-jalan yang padat ini diberi lampu penerangan. Kalau sekarang dibiarkan gelap. Lampu jalan dan taman-taman yang indah sepertinya masih fokus pada kawasan Jalan Khatib Sulaiman hingga Jalan Sudirman saja. Rancak di labuah se Kota Padang ko nyo,” sebut Mawardi.
Ia berharap penerangan jalan ini juga sampai ke jalan-jalan dipermukiman warga. Bukan di puast kota saja. Karena setiap warga selalu membayar biaya untuk penerangan jalan umum (PJU) dalam setiap tagihan listrik mereka.
Warga lainnya, Udin (49) berharap ada pemerataan pembangunan. Terutama lampu jalan. Karena ketiadaan lampu jalan bisa mengundang angka criminal, terutama di jalan-jalan.
“Kalau dapat jangan hanya perumahan di Belanti yang megah itu saja yang diberi taman dan gemerlap. Sementara kami hidup bakalam-kalam,” tandasnya.
Ia cukup menyayangkan, di komplek perumahan kini diberi taman-taman dan kursi kursi yang indah. Sementara di pinggiran dibiarkan gelap.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang, Yenni Yuliza mengatakan program Padang Terang telah menjadi prioritas bagi Pemko Padang hingga 2024 nanti. Secara bertahap, semua lampu lampu jalan akan dipasang. Namun pemasanganya disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
“Yang itu adalah prioritas kita. Kita akan terangkan Kota Padang hingga ke daerah pinggiran,” sebutnya.
Anggota DPRD Kota Padang, Budi Syahrial mengatakan bahwa semua masyarakat Kota Padang berhak mendapat penerangan di jalan-jalan mereka. Karena setiap mereka sudah membayar dalam tagihan listrik mereka setiap bulan untuk PJU.
Ia meminta kepada Dinas PUPR Kota Padang akan memeratakan pemasangan lampu jalan hingga ke daerah pinggiran. Agar masyarakat merasa nyaman. Minimal lampu jalan ada di jalan-jalan utama yang banyak dilalui kendaraan.
“Kita meminta Dinas PUPR memprioritaskan memasang lampu-lampu jalan dan menganggarkan pengadaan bola lampunya. Sehingga masyarakat semakin nyaman dan mendapatkan haknya,” tegas Budi. (tin)