AIAPACAH, METRO
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan penyebaran virus corona, warga Kota Padang diajak menanam tanamam rimpang di pekarangan rumah masing-masing. Dinas Pertanian Kota Padang siap menerjunkan penyuluh pertanian untuk memberikan pengetahuan tentang cara menanam tanaman rimpang tersebut di polybag.
“Silahkan bentuk berkelompok. Silahkan ajukan permohonan kepada kita untuk meminta pendampingan penyuluh agar sukses menanam jahe, kunyit dan temulawak di pekarangan masing-masing,” sebut Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat di Media Center Balai Kota Padang, Rabu (11/3).
Menurutnya, tanaman temulawak, jahe dan kunyit sangat mudah tumbuh. Meski di pekarangan yang sempit. Cukup mengambil tanaman tersebut yang sudah agak tua. Letakan di media tanam, lalu akan muncul tunas. Tanaman yang bertunas itu bisa dipindahkan ke polybag.
“Cara tanam sangat mudah. Mari kita bertanam rimpang di pekarangan masing-masing,” sebutnya.
Saat ini terangnya, Dinas Pertanian tak memiliki bibit gratis yang bisa dibagi-bagikan pada masyarakat. Sekarang, program bibit gratis yang ada di Dinas Pertanian hanyalah kelapa pandan wangi.
“Saat ini jumlah bibit kelapa pandan wangi yang ada mencapai 400 batang. Bibit itu nantinya akan dibagikan pada warga yang tinggal di pinggir pantai. Mulai dari Padang Barat hingga Kototangah,” bebernya.
Namun bibit gratis itu sebutnya, tak menutup kemungkinan pula dibagikan pada masyarakat yang tinggal di daerah timur. Tergantung proposal yang masuk.
Syahrial Kamat mengungkapkan, kepala pandan wangi berbeda dari pada kelapa biasa. Rasa airnya lebih manis, begitu juga kulit dagingnya. Selain itu, baunya sangat harum dan seperti pandan. (tin)