MENTAWAI, METRO
Pengcab Perbakin Mentawai jalin Sinergitas untuk meningkatkan hubungan komunikasi dan pemantapan Program Perbakin ke depannya, bersama Dandim 0319 Mentawai Letkol Czi Bagus Mardyanto, Rabu (11/03/2020). Dan koordinasi perencanaan program jangka pendek dan pererat tali silaturahmi melaksanakan silaturahmi sekaligus ramah tamah.
Ketua Harian Perbakin Mentawai, Nikanor Saguruk, bersama pengurus mengaku bangga dapat bertatap muka dan bentuk kerja kersama dalam pembinahan atlet Perbakin ”Dalam meningkatkan prestasi atlet menembak kita, dimana kita selaku pengurus pengcab Perbakin harus dapat mempasilitasi peralatan senjata standar turnamen dan tidak luput juga lapangan menembak standar untuk atlit sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Pengurus pusat Perbakin,” ujar Nikanor.
Sementara Dandim 0319 Mentawai, Letkol Czi Bagus Mardyanto mengatakan, untuk fasilitas lepangan tembak Perbakin yang mana terletak di lokasi depan Polres Mentawai belum layak dipergunakan untuk latihan menembak jenis senjata berburu, karena jarak tembak 300 mter. Sedangkan adanya berjarak 60 mter. Di tambah tanggul sasaranya tembak menimbal tingginya 6 meter sedangkan yang sekarang 3 meter yang ada di lepangan tembak.
Kemudian yang kedua adalah menembak khusus berburu, yang menggunakan senjata api, “Itu biasanya menggunakan senjata dengan laras panjang dan di lapangan tembak yang berada di depan Polres tidak bisa di pakai di sana, karena jarak tembaknya itu 300 meter, biasanya mereka berlatih di SPN,” jelas Nikanor.
Ia menjelaskan, untuk pistol efektif lurusnya hanya 25 meter, lebih dari itu peluru tidak akan lurus, tetapi tidak efektif, “dengan jarak 100 meter peluru tersebut sudah turun,”. Ia menjelaskan menembak itu terbagi menjadi tiga bagian, pertama adalah tembak sasaran, itu menggunakan peluru angin, dengan cara tembak 10 meter. Untuk ldi apangan tembak Perbakin yang berada di kawasan lokasi Polres Mentawai, masih layak untuk dipakai. Ia juga mengatakan, di samping fasilitas yang ada di dalam lapangan tembak itu, “Yang harus lebih ditekankan itu adalah manusianya sendiri,” tutur Nikanor.
Dipaparkan juga Sekretaris Pengkab Perbakin Mentawai itu, kebutuhan sarana dan prasarana menembak itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan prestasi Perbakin Mentawai di event nasional.
“sementara, untuk lapangan menembak tersebut dibutuhkan luas sekitar 2 hektare. Lapangan menembak itu setidaknya akan terbagi untuk kategori target dan sasaran dalam bentuk lapangan tertutup mulai jarak 10, 25 dan 50 meter. Nanti itu digunakan untuk petembak putra dan putri mulai dari penembak youth, junior dan senior,” tambah Nikanor.
Selain itu juga untuk kategori bidang tembak reaksi yang membutuhkan lapangan terbuka hingga 23 stage, mulai jarak 25 – 50 meter. Nomor ini sudah mulai dipertandingkan menjadi nomor prestasi pada. Satu lagi, untuk kategori berburu yang membutuhkan lapangan terbuka dengan lebar 50 meter dan panjang hingga 300 meter dan juga mulai dipertandingkan menjadi nomor prestasi di PON. “Kami secepatnya mengajukan permohonan lapangan menembak itu ke Koni dan Pemkab Mentawai,” ujar Sekretaris Perbakin Mentawai M Syahrul, Selasa (11/03). (s)