BUKITTINGGI, METRO
Walikota Bukittinggi canangkan Manunggal Bhakti IBI KB Kesehatan Tahun 2020, di Stikes Prima Nusantara Bukittinggi, Senin (09/03). Dalam acara tersebut juga diberikan secara simbolis biaya transportasi Kader PPKBK, Sub PPKBK, BKB, BKR dan BKL untuk dua bulan. Nampak hadir Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Rektor Stikes Prima Nusantara, Kepala SKPD terkait dan undangan lainnya. Evi Susanti, Rektor Stikes Prima Nusantara, selaku ketua panitia melaporkan, kegiatan pencanangan Bhakti IBI KB Kesehatan ini dihadiri anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Bukittinggi, calon akseptor KB dan kader yang akan menerima honor.
Pada pencanangan hari ini juga akan dilakukan pelayanan serentak pemasangan alat KB seperti IUD, suntik dan implant, sekaligus dilakukan deteksi dini kanker serviks lewat pemeriksaan IVA test dan deteksi dini kanker payudara dengan Sadanis. Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengatakan laju pertumbuhan penduduk harus dikendalikan, dengan berbagai kegiatan salah satunya dengan program KB. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas keluarga, ibu dan anak. Banyak anak saat ini tidak menjamin banyak rejeki.
Di Bukittinggi, lanjut Ramlan, salah satu program untuk meningkatkan kualitas keluarga adalah sekolah keluarga dalam menjalankan 8 fungsi keluarga. Tahun 2020 ini merupakan tahun ketiga dilaksanakan. “Kita sadar persoalan kota tidak terlepas dari keluarga. Kalau keluarga sudah hebat dan sehat maka tidak akan ada permasalahan sosial. Salah satu dengan ikut menjalani program KB demi masa depan keluarga kita. Kita bertugas mengajak keluarga untuk hidup sehat,” ujar Ramlan.
Setelah pencanangan, dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan transportasi kepada kader PPKBK, sub PPKBK, Kader BKR, BKL dan BKB. Bantuan transport diberikan untuk dua bulan, Januari dan Februari. Masing-masing Kader PPKBK menerima honor Rp. 250 ribu, Sub PPKBK Rp. 200 ribu dan Kader BKB, BKR dan BKL menerima Rp. 50 ribu perbulannya. Total kader PPKBK, sub PPKBK, BKB, BKR dan BKL mencapai 524 orang. (pry)
