ilustrasi
SOLOK, METRO–Awalnya perai alias gratis, eh… ujung-ujungnya habis ”gituan” si perempuan malah minta bayaran. Karena merasa tertipu dan tak punya uang, Ical (23), warga Tigolurah, Kabupaten Solok nekat menghabisi nyawa teman kencannya, Yeni (26).
Tragis, usai berkencan, Yeni dipukuli dan dihantam dengan kayu. Tubuh korban pun dibuang ke jurang. Beruntung nyawa korban dapat diselamatkan meski menderita luka parah di kepala bagian belakang.
Awalnya Ical yang tidak pernah mencicipi bangku sekolah itu berkenalan dengan Yeni warga Payungsekaki, Kabupaten Solok melalui telepon genggamnya. Maksud hati hanya ingin berkenalan dan berteman, pelaku menghubungi korban via telepon genggamnya.
Melalui telepon genggamnya itu juga, antara pelaku dan korban sepakat bertatap muka dan berjanji bertemu di Pasar Raya Solok, Senin (18/4) siang. Ketika bertemu, menurut pengakuan pelaku di Mapolsek Solok Kota, korban justru mengajak dirinya berkencan.
Mendapat ajakan tersebut pelaku yang mengaku tidak membawa uang itu tidak berani melayani ajakan korban. Namun, karena dijanjikan gratis dan dasar suka sama suka, akhirnya korban dan pelaku pergi ke arah Danau Singkarak dengan menggunakan sepeda motor milik korban.
Di kawasan Danau Singkarak itu, Ical dan Yeni pun menginap di salah satu hotel di tepian danau. Mereka pun melakukan hubungan intim. Namun, setelah melakukan hubungan badan, korban justru menagih uang kepada pelaku sebanyak Rp3 juta.
Tak terima dengan sikap korban, pelaku merasa sakit hati. Karena malu, pelaku justru mengajak korban kembali melakukan perbuatan yang sama di tempat lain.
Korban yang tidak curiga dengan niat pelaku yang sudah berubah terhadap dirinya mau saja menerima ajakan tersebut. Dengan kembali berbonceng bersama korban, pelaku menunjuk arah ke tempat sepi.
Daerah Nagari Kuncir, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok dipilih pelaku menjadi tempat yang aman untuk kembali memadu kasih. Jauh ke dalam peladangan masyarakat yang berjarak sekitar 2 kilometer dari jalan umum, pelaku dan korban berjalan kaki ke arah pohon besar.
Di sana pelaku dan korban sempat kembali duduk-duduk dan bermesraan. Namun, ketika korban hendak membuka baju, tiba-tiba pelaku mengayunkan potongan kayu ke arah korban.
Hantaman potongan kayu itu tepat mengenai bagian kepala korban dan membuat korban tersungkur. Pelaku sempat melayangkan pukulan sebanyak 4 kali hingga korban tidak sadarkan diri.
Melihat korban pingsan, pelaku lalu menyumpal mulut korban dengan baju dan menyeretnya ke arah jurang. Dikira korban sudah tewas, lalu pelaku pergi meninggalkan korban dengan menggunakan sepeda motor milik korban.
Ternyata korban sadar dan berupaya mencari pertolongan dengan merangkak hingga ke tepi jalan umum. Setibanya di tepi jalan umum korban yang bersimbah darah kembali pingsan.
Korban akhirnya diselamatkan oleh warga sekitar dan melarikannya ke rumah sakit terdekat. Petugas kepolisian dari Mapolres Solok Kota yang mendapat laporan adanya korban penganiayaan langsung melakukan penyelidikan.
Selain melakukan olah TKP di lokasi korban pertama kali ditemukan oleh warga, petugas juga mencari informasi dari korban. Tidak kehilangan akal, jajaran Satreskrim di bawah komando Kasat Reskrim Polres Solok Kota AKP Rahmat Natun mencoba memancing pelaku melalui HP.
Dari HP pelaku, petugas berhasil melacak keberadaan pelaku yang ternyata berada di daerah Tigo Lurah, Kabupaten Solok. Tidak mau kehilangan pelaku, petugas langsung melakukan pengejaran dan akhirnya menangkap pelaku di rumahnya.
Selain itu petugas juga berhasil menemukan sepeda motor milik korban yang sengaja ditinggal pelaku di parkir rumah sakit umum daerah Solok.
Kapolres Solok Kota AKBP Tomy Bambang Irawan mengatakan, kasus yang dilatar belakangi rasa sakit hati itu masih terus dikembangkan untuk mengungkap motif yang sebenarnya.
“Dari keterangan pelaku sementara tindakan percobaan pembunuhan ini dilakukannya karena merasa sakit hati dimintai uang oleh korban,” kata AKBP Tomy.
Untuk pengembangan lebih lanjut, pelaku terpaksa mendekam dalam tahanan milik Mapolres Solok Kota. Sementara korban masih menjalani perawatan medis akibat luka para di kepala bagian belakang.
Petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa potongan kayu yang dipergunakan pelaku untuk memukul kepala korban di lokasi kejadian. (vko)