AGAM, METRO
Bupati Agam Dr.H.Indra Catri minta seluruh camat dan walinagari di kabupaten Agam untuk berperan lebih dalam mengawasi kondisi masyarakat di seluruh wilayahnya. Hal itu penting dilakukan dalam upaya gerak cepat mengatasi berbagai masalah dan potensi persoalan yang bisa merugikan masyarakat.
Tidak hanya itu, peran camat dan walinagari sangat diandalkan pemerintah kabupaten Agam untuk ikut mendorong optimalisasi pelayanan dan pengawasan di lapangan dalam berbagai aspek, baik masalah kesehatan, keamanan, pendidikan, perumahan, serta berbagai masalah lain, karena camat dan walinagari intensif bersentuhan langsung dengan aktivitas masyarakat.
Harapan itu disampaikan bupati Agam Dr.Indra Catri menyikapi beberapa persoalan yang muncul beberapa waktu belakangan di kabupaten Agam, termasuk usai menyaksikan secara langsung kondisi Alfajri Maulana yang menderita penyakit kanker tulang osteosarcoma dan Reyhan yang menderita kelainan dampak penyakit gusim warga Pincuran Tujuah, Lubukbasung, Minggu,(8/3).
Disebutkan Indra Catri, gerak cepat pemerintah dan langkah antisipasi harus secara optimal dilakukan di lapangan, sebagai perwujudan pelayanan maksimal untuk masyarakat. Dengan informasi dan deteksi langsung di lapangan, peran berbagai pihak, dengan sendirinya bisa terbangun dengan baik. “ Banyak hal yang bisa dilakukan, jika langkah antisipasi dini bisa dilakukan, termasuk dalam pelayanan kesehatan, seperti dua kasus yang dialami anak di Pincuran Tujuah tersebut, “ ulasnya dengan mimik serius.
Indra catri menyebut, berbagai hal seiring dengan tahun politik saat ini, bisa menjadi konsumsi banyak pihak, yang orientasinya hanya menyudutkan dan mengabaikan fakta-fakta di lapangan, sehingga peran camat dan walinagari sangat diandalkan Pemkab Agam, dalam menguasai data, informasi dan kondisi yang sesungguhnya.
Bupati Agam itu menyambut baik, perhatian, dukungan dan kepedulian yang secara intensif dilakukan banyak pihak, baik perantau, berbagai lembaga sosial yang dikenal peduli selama ini di kabupaten Agam, untuk bersinergi dengan pemerintah dan lembaga lainnya dalam mencari solusi membantu masyarakat. “ Pola-pola semacam sangat positif dilakukan, yang sasarannya bersama-sama membantu masyarakat, “ sebut Indra Catri.
Bupati Agam yang sudah dua periode menjabat tersebut, menyebut program “ayo peduli” harus terus dibangun di kabupaten Agam. Dengan melibatkan berbagai elemen yang ada, peran mamak, peran pemangku adat, pemuda, tokoh masyarakat dan perantau, menjadi kekuatan penting yang selama ini terpelihara baru dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, “ pemerintah memberi apresiasi akan hal itu, “ sebut Indra Catri lagi. (pry)