PADANG, METRO
Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Desrio Putra melepas Khatam Al-quran ke 17 TPQ/TQA Masjid Nurul Anhar RW VII Kelurahan Purus, Kecamatan Lasang Padang Barat, Minggu (8/3). Gelaran Khatam Al-Quran ini diagendakan sekali dua tahun dan khusus pada kali ini dengan mengkhatamkan 30 orang.
“Acara Khatam ini ke 17 yang kita lakukan. Peserta Khatam Quran tidak hanya berada di RW sini, tapi ada beberapa orang dari RW tetangga,” kata Ketua Pelaksana Khatam Quran, Dedi Efman.
Dedi mengatakan, pada pelepasan pawai Khatam Quran ini dihadiri oleh salah seorang anggota DPRD Sumbar. Dengan adanya kehadiran perwakilan dari dewan, pihaknya meminta support untuk membantu pembangunan sarana maupun pra sarana TPQ dan TQA di sini.
“Saat ini proses belajar mengajar masih tergabung di dalam masjid. Kita berhadap ada perhatian pemerintah untuk bisa memberikan bantuan gedung, untuk peserta didik kita di sini,” ujar Dedi.
Selain mengharapkan adanya bantuan gedung, pihaknya juga meminta bantuan kepada anggota dewan, untuk bisa memberikan bantuan melengkapi fasilitas untuk proses belajar TPQ dan TQA di sini.
“Kita berharap, dewan bisa mensupport kita di bidang agama. Banyak kebutuhan kita belum terlengkapi. Mudah-mudahan hadirnya anggota dewan, bisa melengkapi kekurangan yang ada,” kata Dedi yang juga Sekretaris LPM Purus.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar, Desrio Putra, mengatakan, mengkhatamkan Quran secara terus menerus adalah pekerjaan yang disukai Allah SWT.
“Kalau hari ini dilaksanakan Khatam Quran berarti bukan sudah tuntas kita membacanya. Ini adalah tradisi yang selalu dilakukan TPQ, dimana bagi anak-anak didik telah selesai mempelajari dan membaca dengan benar, sebanyak 3366 ayat dalam Al-Quran,” kata Desrio.
Desrio menjelaskan, masyarakat harus mendukung tradisi ini secara terus menerus supaya dapat memotivasi anak-anak atau generasi muda agar bangga bisa baca Quran dengan benar, menjadikan membaca Quran sebagai kecintaan kepada Allah SWT adalah pekerjaan yang mulia.
“Zaman sekarang sudah mulai banyak anak-anak yang disibukkan dengan permainan permainan game online, dan siaran televisi. Kewajiban orangtua adalah mendidik anak-anak dengan kegiatan keagamaan. Kalau hari ini dilakukan khatam Quran untuk anak-anak, mudah mudahan nanti ada khatam Quran untuk orang dewasa,” ujarnya.
Terakhir Desrio meminta kepada pemerintah provinsi dan kota, bisa mendorong kegiatan ini. Dengan memberikan bantuan yang? memadai untuk masjid dan mushalla yang memiliki aktivitas TPQ.
“Kami pernah mendengar keluhan warga bahwa ada juga masjid dan mushalla yang tidak mampu membayar honor guru mengaji. Ada daerah yang warganya tidak memiliki kemampuan untuk bayar iuran honor guru meskipun honor tersebut sudah minim. Kita mengucapkan terima kasih kepada semua guru yang mengajar di masjid ini, semoga semua pengorbanan beliau dijadikan amal ibadah yang mulia oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaan khatam quran ini Desrio Putra juga menyumbungkan emas untuk masing masing juara satu putra dan juara satu putri lomba baca alquran. (heu)