Rumah Hangus, Sekujur Kulit Melepuh
SOLOK, METRO–Rumah milik Risnoviardi (58), kepala SDN 06 di Tanjung Paku, tepatnya di Jalan Batuang Baraie, RT 003, RW 005, Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok hangus terbakar, Sabtu (7/3) sekitar pukul 07.45 WIB. Irfan (17), anak Edi – panggilannya, yang sedang terbaring sakit mengalami luka bakar serius ketika terjebak di dalam rumah.
Warga sekitar awalnya mendengar suara minta tolong dari dalam rumah. Diduga suara itu merupakan suara dari Irfan. Mendengarkan suara teriakan tersebut, tetangga korban, Eni memberi tahu kepada suaminya bahwa rumah yang tidak jauh dari rumahnya terbakar.
Melihat api yang semakin membesar di belakang Puskesmas Nan Balimo itu, warga langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solok. Tak berapa lama sejumlah armada datang membantu memadamkan api. Lebih dari satu jam lamanya petugas berjibaku menjinakkan api. Beruntung Irfan dapat diselamatkan dari bahaya yang lebih dalam.
Setelah api padam, Tim Damkar langsung menyisir lokasi kebakaran. Petugas yang mengetahui ada korban terjebak langsung mencari keberadaan Irfan. Melihat korban menderita luka bakar serius, petugas langsung membantu evakuasi serta berhasil diselamatkan dan api dapat dipadamkan pada pukul 09.00 WIB.
Awalnya korban dibawa ke RSUD M Nasir Kota Solok. Untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, saat ini Irfan yang mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh mulai kaki kecuali bagian kepalanya, langsung dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Diduga korban mengalami luka bakar mencapai 80 persen.
Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi mengatakan, akibat kebakaran ini menimbulkan kerugian materi lebih kurang Rp500 juta. Untuk korban luka bakar telah dirujuk ke Padang dikarenakan luka bakar yang cukup serius. “Terkait penyebab kebakaran, hingga saat ini Polres Solok Kota belum mengetahui penyebabnya dan masih mendalami dan melakukan olah TKP,” tukasnya.
Katanya, dari informasi TRC BPBD Kota Solok yang telah melakukan evakuasi dan assestment lokasi serta dampak kebakaran. Keluarga korban membutuhkan sejumlah peralatan rumah tangga seperti matras, selimut, kain sarung, alat masak, pakaian. (vko)
