PADANG, METRO
Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) kembali menggelar Travel Fair terbesar di Indonesia dan yang pertama di Sumbar bertema Astindo Travel Fair 2020. Pameran Wisata ini berlangsung mulai 6-8 Maret 2020 di Plaza Andalas, Kota Padang.
“Selain itu, kegiatan ini juga serentak di dua kota lainnya, yaitu Surabaya dan Bali, dengan menggandeng Tourism Malaysia. Kami berharap iven ini akan sukses dan mencapai sasaran penjualan sebesar Rp400 juta,” ujar Ketua DPD Astindo Sumbar, Nasirman Chan saat pembukaan Astindo Travel Fair 2020, Jumat (6/3).
Ia mengatakan, beragam promosi paket perjalanan ke luar negeri ditawarkan dalam kegiatan ini. Diwarnai oleh destinasi wisata Malaysia, di antaranya 3D2N AFamosa Resort Melaka, 6D5N Edu-tourism iTTi Academy Malaysia, dan beragam destinasi dari Perak, Melaka, Kuala Lumpur, dan sebagainya.
“Selain pameran wisata, juga diisi dengan kegiatan lomba mewarnai destinasi wisata, fashion show, lomba karya tulis jurnalistik dengan tema pariwisata, dan lomba gandang tasa, dengan hadiah menarik berupa tabungan, tropi, piagam, dan paket perjalanan wisata ke Malaysia,” ucap Nasirman.
Direktur Tourism Malaysia Medan, Hishamuddin Mustafa mengatakan, adanya iven Astindo Travel Fair 2020, sejalan dengan campaign Visit Malaysia 2020. Sehingga memberikan peluang atau kesempatan bagi Tourism Malaysia mempromosikan produk-produk pelancongannya.
“Momen ini juga digunakan oleh Tourism Malaysia untuk meyakinkan masyarakat Indonesia, khususnya warga Sumatera Barat bahwa Malaysia aman untuk dikunjungi wisatawan,” jelasnya.
Hishamuddin tidak memungkiri bahwa Covid-19 mempengaruhi trend berpergian ke luar negeri. Penurunan jumlah wisatawan mancanegara terjadi di hampir semua negara-negara di dunia. Namun, ia meyakinkan bahwa Malaysia adalah negara yang berpengalaman dalam mengatasi ancaman wabah atau virus.
Ia menambahkan saat ini penerbangan ke Kuala Lumpur dari Padang dilayani oleh Air Asia sebanyak 21 kali seminggu. Dengan total seat yang tersedia sebanyak 3,780 seats capacity/minggu.
“Saat ini harga tiket pesawat ke KL juga sangat murah, dari Padang mulai lima ratus ribuan. Kami harap dapat menarik sebanyak-banyaknya pelancong ke Malaysia,” harapnya.
Ia mengungkapkan, pencapaian di tahun 2019, Tourism Malaysia menerima kunjungan wisatawan dari Indonesia sebanyak 3,6 juta pelancong, meningkat 10,5 persen dari tahun 2018. Indonesia merupakan pasaran kedua terbesar bagi kedatangan pelancong asing ke Malaysia setelah Singapura.
Sementara itu ungkapnya, Tourism Malaysia menargetkan di tahun 2020 ini 30 juta wisatawan mancanegara datang ke Indonesia. “Termasuk 4 juta pelancong dari Indonesia, dengan pendapatan pelancongan sebesar RM100 billion tahun 2020,” pungkasnya. (r)
