TANAHDATAR, METRO
Gotong royong merupakan ciri khas budaya bangsa Indonesia sejak dahulunya, namun seiring perjalanan waktu dan meningkatnya budaya luar yang masuk. Sehingga, membuat budaya ini terus memudar, kepekaan sosial yang mulai berkurang, tegur sapa dan bercengkrama serta saling membantu yang kian luntur.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma ketika mencanangkan Bulan Bhakti Dasawisma IV, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVII dan Bhakti Sosial IBI KB-Kes ke-69 Tingkat Kabupaten Tanah Datar Tahun 2020, yang dipusatkan di Lapangan Bola Kaki Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab, Rabu (4/3).
Wabup berharap dengan dicanangkanya kegiatan yang dilaksanakan di Nagari Kumango selaku tuan rumah ini, dapat memberikan gambaran bahwa semangat kegotong royongan dan swadaya masyarakat patut didayagunakan dan dikembangkan agar menjadi potensi efektif dalam pelaksanaan dan pemeliharaan hasil pembangunan di nagari-nagari.
“Dengan dicanangkannya kegiatan ini, diharapkan dapat memelihara serta menggelorakan semangat gotong royong masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, perlu dipupuk dan dikembangkan terus menerus, oleh karenanya setelah dicanangkan mari dilaksanakan secara menyeluruh,” ucapnya.
Ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Tanahdatar H Zuldafri Darma didampingi Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah, Forkopimda, Kepala BKKBN Prov.Sumbar, Kadis PMD Sumbar, Kepala DPMDPPKB Tanahdatar, Sekcam Sungai Tarab, Wali Nagari Kumango, Ketua LKAAM dan Bundo Kanduang itu, pemerintah daerah menghimbau tiga kegiatan besar itu dapat meningkatkan partisipasi untuk memberikan motivasi dan pelayanan KB kesehatan kepada masyarakat. “Sesuai dengan slogan, dimana ada bidan disitu ada KB dan dimana ada KB disitu ada Bidan, jadi saatnya bidan dan perempuan bersatu, bergerak bersama untuk mencapai kesehatan ibu dan anak menuju Indonesia maju,” ucap Wabup.
Wabup juga harapkan selama bulan bhakti dasawisma itu masyarakat agar dapat melaksanakan pembersihan jalan nagari, selokan, jalan lingkung, masjid/mushalla, dan membuat taman-taman dasawisma. Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Tanahdatar Ny Emi Irdinansyah mengatakan, bulan bhakti dasawisma satu bulan penuh itu dilaksanakan dengan agenda pencatatan, pelaporan, pembinaan warga, memotivasi dan meningkatkan semangat kerja para kader PKK dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga, menumbuh kembangkan swadaya dan partisipasi masyarakat dalam menjalankan 10 program pokok PKK.
Ny. Emi berharap semua kader dapat menjangkau setiap keluarga yang ada dalam rumah tangga. “Kelompok dasawisma yang terdiri dari 10 hingga 20 rumah, dimana kesemuanya itu akan dimotivasi dan difasilitasi oleh kader agar mau dan mampu melaksanakan 10 program pokok PKK,” ucapnya.
Dikatakan Ny. Emi Irdinansyah, dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK tersebut terdapat pembinaan mental dan spiritual serta juga terkait dengan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai mitra PKK. “Berkat dukungan semua pihak dan kerja keras kita bersama, kita Tanah Datar meraih juara satu Nasional yaitu UP2KPKK Pelangi Nagari Situmbuak, juara satu pola asuh anak dan remaja tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diraih kader Nagari Balimbing dan akan dipersiapkan untuk menuju Nasional,” ulasnya.
Ny. Emi Irdinansyah juga menyebutkan di tahun 2020 ini Tanah Datar juga meraih juara satu tingkat Provinsi Sumatera Barat pada ajang lomba dasawisma yang diraih oleh Dasawisma Kecamatan Tanjung Emas. Pada saat pencanangan tersebut juga diserahkan bantuan bibit dari Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar berupa bibit cengkeh 500 batang, kakao 500 batang, durian 50 batang, jeruk 50 batang, sirsak 100 batang, petai 50 batang dan jengkol 100 batang. (ant)
