PADANG, METRO
Sempat namanya mengapung sebagai calon kuat di bursa pemilihan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Sumbar Periode 2020-2025, Jon Kennedi Aziz, tiba-tiba saja menyatakan mundur dari pencalonan, dan menyatakan dukungannya kepada Khairunnas untuk maju mencalonkan diri di pada Musda Ke-X yang akan datang.
Ketua Harian DPD Golkar Provinsi Sumbar Khairunnas dalam jumpa pers persiapan Musda X Partai Golkar, Senin (2/3) di Pangeran Beach Hotel membenarkan Jon Kennedi Aziz mundur dari pencalonan.
Katanya, rencananya, Musda dilaksanakan 4 – 5 Maret, namun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) meminta Musda dilaksanakan 6 dan 7 Maret. “Sampai saat ini kita masih menunggu kepastian DPP,” ujar Khairunnas saat.
Dalam kesempatan itu, juga hadir Jon Kennedi Aziz, anggota DPR RI dari Fraksi partai Golkar, Desra Ediwan mantan sekretaris DPD Partai Golkar dan lainnya.
Dalam Musda kali ini, lanjut Khairunnas, awalnya memang terdapat 4 kandidat bakal calon (balon) ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumbar. Namun akhirnya mengerucut menjadi 3 calon.
“Empat calon itu adalah Khairunnas, Jon Kennedi Aziz, Weno Aulia serta Beni Utama. Namun bang Jon yang dapat di katakan calon terkuat, menyatakan mundur dan menyerahkan semuanya kepada saya,”ujar Khairunnas.
Pengunduran diri Jon Kennedi, juga bentuk dukungan dan harapan agar terciptanya Musda yang aman, damai, sejuk, serta tidak adanya konflik yang bisa memecah persatuan partai.
Sementara itu, Jon Kennedi Aziz menjelaskan, Dirinya mundur dari daftar balon ketua DPD adalah demi terciptanya Musda yang aman, damai, sejuk, serta tidak adanya perpecahan antar kubu pada saat Musda nanti.
“Dalam sebuah musyawarah, yang diharapkan adalah mufakat bersama, karena itu adalah hal yang lebih baik dari pada berkonflik di antara kubu masing-masing calon,” ujar Jon Kennedi Aziz.
Katanya, dengan ditunjuknya Khairunnas oleh Ketua Umum DPP menjadi calon kuat dalam Musda pemilihan ketua DPD, dirinya agak merasa kecewa, namun demi terciptanya Musda yang aman ia berlapang dada dan mendukung Khairunnas menjadi calon kuat memimpin DPD Partai Golkar Periode 2020-2025.
“Terpilihnya Khairunnas secara aklamasi lebih baik dari pada nantinya terjadi konstelasi yang “berdarah-darah”, ini juga demi kejayaan partai Golkar kedepan. Saya dengan berbesar hati, mendukung Khairunnas untuk membesarkan Partai Golkar. Saya juga berharap calon lainnya agar mengarah terpilihnya Khairunnas secara aklamasi dan bersatu mendukung satu calon untuk menghindari terjadinya perpecahan,”sebut Jon Kennedi Aziz.
Dilanjutkannya, ia berharap, ketua terpilih nantinya dapat memenuhi target partai Golkar menjadi partai pemenang pemilu tahun 2024 seperti yang terjadi pada pemilu tahun 2014 yang lalu.
“Selain itu dalam waktu dekat Pilkada di 13 Kabupaten kota serta pemilihan Gubernur Sunbar, kita mengharapkan adanya kader Partai Golkar yang maju. Baik menjadi bupati, gubernur maupun wakilnya,”harap Jon Kennedi Aziz.
Di kesempatan lain, Desra Ediwan menyebutkan ini adalah sejarah baru dalam partai Golkar Sumbar dimana adanya seorang calon kuat yang berendah hati untuk bergabung dengan calon lain dan mendorong pemilihan secara aklamasi.
“Ini adalah bentuk dukungan demi terciptanya cita-cita partai Golkar untuk menang kembali di Pemilu 2024 nanti dan target 60 persen suara baik di legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden bisa kita dapatkan,”ucap Desra Ediwan.(r)