Posmetro Padang
Sabtu, 27 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Pasca meluapnya Batang Kuantan, Jalan Silokek Geopark Rusak Parah

Redaksi
Senin, 02 Maret 2020 | 11:44 WIB

SIJUNJUNG, METRO
Ruas jalan menuju kawasan wisata Silokek Geopark di Kabupaten Sijunjung mengalami kerusakan cukup parah di beberapa titik, pascacurah hujan yang sangat tinggi terjadi pada medio Februari lalu.  Sehingga mengakibatkan sarana insfrastruktur jalan ke destinasi wisata itu menjadi rusak.

Kerusakan diakibatkan karena banjir besar melanda daerah tersebut akibat meluapnya Batang Kuantan, ditambah bencana tanah longsor yang menimpa badan jalan, serta beberapa titik bahu jalan mengalami terban. Bahkan, satu spot ruas jalan di KM 11 sempat tidak bisa dillalui kendaraan, akibat kerusakan yang ditimbulkan.

Desi warga sekitar Silokek Geopark , Minggu (1/3) mengatakan,  akibat banjir besar yang melanda kawasan Silokek, ia terpaksa menutup warung makan yang dimilikinya. Karena air sungai sampai ke warung dan badan jalan. “Airnya sangat besar, terpaksa warung ditutup karena tidak bisa jualan. Disamping itu juga tidak ada yang datang kesana. Ini saya baru buka warung. Kira kira ada satu mingguan lah saya tidak berjualan,” ucap Desi sambil melayani tamu penggiat wisata yang di pimpin Prof.Febrin Anas Ismail yang juga Mantan Wakil Rektor Unand.

Sementara Fauzan wisatawan dari Padang mengatakan, ruas jalan menuju Silokek Geopark terlihat banyak yang rusak. Sehingga harus berhati-hati untuk sampai ke Pasir Putih ini. Bahkan satu titik jalan yang rusak parah, membuat mobilnya kewalahan melewati ruas jalan itu. “Saya lihat tadi banyak badan jalan maupun bahu jalan yang rusak. Bahkan material longsor juga ada di pinggir jalan. Pengendara haruslah hati hati melewati jalan disini,” ungkap Fauzan yang sudah dua kali mengunjungi kawasan wisata geopark itu mengingatkan.

Baca juga  Pulau Semangki di Pessel Penuh Eksotis Namun Belum Teroptimalkan

Ia sendiri betah mengunjungi Wisata Silokek Geopark, karena membuat pikiran menjadi tenang dengan kondisi tempat wisata yang masih asri. Disamping itu juga disana juga bisa melakukan aktiftas memancing di sungai Batang Kuantan
“Kalau ke Silokek, membuat pikiran menjadi fresh dengan melihat pemandangan alam disana. Apalagi memancing juga bisa disana. Cukup banyak ikan disana, ada ikan nila, ikan patin, dan ikan bauang. Hanya saja air disana sangat keruh, yang sedikit mengurangi keindahan alam Silokek,” ujarnya.

Wali Nagari Silokek Mardison mengatakan, pihaknya bersama masyarakat berharap, Pemkab Sijunjung segera memperbaiki kondisi ruas jalan tersebut, karena ruas jalan itu selain jalur alternatif menuju Sumpur Kudus, juga merupakan akses menuju Geopark Ranah Minang Silokek. “Kerusakan jalan ini sudah kita laporkan ke BPBD Kabupaten Sijunjung, semoga cepat di perbaiki,” katanya.

Ditempat terpisah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang Aidil Fiqri mengakui, ruas jalan Silokek yang dikerjakan tahun 2019 lalu melalui dana APBN juga mengalami imbas, akibat dari bencana alam yang terjadi di kawasan wisata disana.

Ia mengatakan, ruas badan jalan yang pecah atau terbelah di beberapa titik disebabkan karena adanya sliding di tanah dasar dan lereng bawah.
Bisa jadi disebabkan karena kondisi tanah yang labil, atau karena pengikisan tebing sungai, yang membuat rentan terjadinya pergerakan tanah.

Baca juga  Untuk Tahun Anggaran 2026, DPRD Kota Sawahlunto Setujui Nota Kesepakatan KUA dan PPAS

Adanya tanah longsor dari perbukitan maupun bahu jalan yang terban disebutkan Aidil juga disebabkan karena lereng perbukitan masih labil.
Karena kontur tanah yang tidak stabil membuat tanah pun juga rentan mengalami pergerakan.

“Bisa kita lihat disana kondisi eksisting jalan ada yang bahunya terban kebawah. Drainase yang sudah dibuat tertimbun oleh tanah, karena lereng bukit longsor. Bahkan jalan yang sudah diaspal sesuai dengan spesifikasi yang telah dikerjakan rekanan, juga mengalami retak maupun terbelah karena kontur tanah yang labil tadi. Itu murni bencana alam,”kata Aidil.

Lebih lanjut Ia juga mengungkapkan, adanya bahu beton di satu titik yang mengalami kerusakan, terjadi bukan karena bencana alam. Tapi itu karena bekas injakan hewan ternak seperti kerbau maupun sapi warga sekitar, ketika sedang dalam proses pekerjaan pengecoran. Karena terlihat jelas jejak kaki hewan ternak masih tertinggal di sekitar bahu beton yang mengalami kerusakan.

“Intinya rekanan bakal memperbaiki kerusakan yang terjadi disana walaupun pekerjaan sudah PHO akhir tahun lalu, karena saat ini sudah masuk masa pemeliharaan hingga akhir Desember 2020. Saat ini rekanan sedang persiapan untuk melakukan perbaikan,” ujarnya. (cr1)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
SOSIALISASI— Kajari Sawahlunto, Eddy Samrah Lembong, melakukan sosialisasi penerapan undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor) dan keadilan restoratif di KUHP baru. Sosialisasi penerapan undang-undang itu diberikan kepada kepala desa, lurah, camat, kepala OPD di Pemerintah Kota Sawahlunto yang digelar di Balaikota Lobang Panjang.

Berlaku 2 Januari 2026, Kejari Sosialisasikan Pencegahan Tipikor

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:14 WIB
PERIKSA GIGI— Seorang pelajar SD memeriksa kesehatan giginya untuk mendapatkan gigi yang sehat pada petugas kesehatan.

Permintaan Warga Sawahlunto Periksa Kesehatan Sangat Besar, Tertinggi di Sumbar dan Melampaui Target Nasional

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:12 WIB
KUNJUNGAN— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, menerima kunjungan rombongan Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato (S3) yang dipimpin oleh Prof. Lukman Roka, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Solok.

Dari Rantau untuk Kampung Halaman, Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir Kota Solok

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:11 WIB
PERSIAPAN NATARU— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, memimpin rapat terbatas dalam rangka menyikapi pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Rapat Zarhismi Ajis.

Masih Dalam Suasana Duka Bencana, Wako Minta Perayaan Tahun Baru Tidak Hura-hura

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:10 WIB
Bupati Yulianto dan Anggota DPR RI Mulyadi

Warga Pasanggiang Talu dan Kampung Nelayan Sasak Dapat Bantuan

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:09 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Welly Serahkan Alsintan ke Keltan, Kontribusi PDRB Pertanian Pasaman Capai 46,18 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0014 750x563 1
METRO SUMBAR

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB

bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB
LAKA LANTAS— Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua unit truk terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di kawasan Sungai Jambur, Kecamatan IX Koto Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (26/12) pagi.

Dua Colt Diesel Lago Kambing di Jalinsum, Salah Satu Sopir masih di Bawah Umur dan Tidak Miliki SIM

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:50 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025