AGAM, METRO
Bupati Agam Indra Catri cukup prihatin dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah warga jorong Biaro, Nagari Biaro Gadang, kecamatan Ampek Angkek yang dibuktikan dengan kedatangan orang nomor satu di Agam yang langsung mendatangi lokasi kebakaran, Minggu (1/3) usai mengikuti kegiatan olahraga senam bersama warga di pelataran jam gadang Bukittinggi.
Selain mengungkap empati atas musibah kebakaran yang melanda tiga rumah, masing-masing dua rumah gadang, satu rumah semi parmanen, satu rangkian dan dua sepeda motor. Yang memprihatinkan, selain menghanguskan rumah berikut isinya, musibah kebakaran itu, juga mengundang pilu bagi penganten baru yang hari Minggu ini dijadwalkan akan melaksanakan pesta perkawinan di rumah tersebut. Namun rumah tersebut ludes terbakar, termasuk adanya petugas pemadam yang terluka saat proses pemadaman api berlangsung.
Bupati Agam Dr.Indra Catri dalam moment mengharukan itu, meminta warga bersabar dan selalu waspada terhadap berbagai potensi musibah, termasuk kebakaran. “Kelalaian sedikit saja, akan memicu petaka, masyarakat harus lebih waspada,” ungkapnya.
Dalam kunjungan ke lokasi musibah itu, bupati Agam yang didampingi Kadinas Sosial Rahmi Artati dan camat Ampek Angkek Yogi Astarian, menyerahkan perangkat bantuan darurat antara lain, matras, tikar, sembako, selimut, pakaian layak pakai, dan jenis bantuan lain.
Bupati juga menyerahkan bantuan uang tunai masing-masing Rp 2 juta untuk 3 kepala keluarga yang dilanda musibah kebakaran. Bahkan bupati Agam Indra Catri juga menyerahkan bantuan untuk warga yang ikut bergotong-royong membantu membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar. “Sekedar untuk beli nasi bungkus,” sebut Indra Catri merendah.
Bupati Indra Catri bersama rombongan juga meninjau lokasi penampungan sementara para korban terdampak musibah kebakaran yang terpaksa dievakuasi karena seluruh bangunan ludes dilalap si jago merah.(pry)