PADANG, METRO
Ketua Askot PSSI Padang Mastilizal Aye secara resmi menutup Kursus pelatih sepakbola lisensi D PSSI yang digelar oleh Komite Teknik dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Askot PSSI Padang lapangan PSTS Tabing, Sabtu (29/2).
Pria yang juga Ketua Fraksi Gerindra Padang itu mengatakan, kepada peserta yang telah mengikuti kursus pelatih sepakbola lisensi D PSSI Padang agar mengaplikasikan ilmu yang telah didapat. “ Melalui pelatih ini pemain yang handal akan lahir. Sebagaimana diketahui Sumbar banyak melahirkan pelatih yang berkaliber nasional saat ini,” ujar Aye.
Pria yang akrab disapa Aye itu mengingatkan, kepada peserta agar menambah ilmunya melalui kebiasaan membaca buku. “ Kalau anda mau sukses timbulkan dan biasakan membaca, seperti bacalah kisah-kisah pemain sukses bahkan pemain yang gagalpun anda baca. Karena pelaku sepakbola merupakan orang-orang pintar yang bisa mensinergikan otak maupun otot,” terang Bendahara DPC Gerindra Padang itu.
Sementara, Ketua Pelaksana, April MPd mengatakan, jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kursus pelatih lisensi “D” sebanyak 21 orang peserta yang berasal dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Bengkulu.
“Alhamdulillah antusias peserta begitu besar, disamping itu kegiatan berlangsung lancar. Dari 21 orang peserta semua menjalani schedule kursus dengan disiplin dan taat. Materi ruangan di Asrama Haji yang sekaligus penginapan mereka dan praktek lapangan di PSTS Tabing. Alhamdulillah, berjalan lancar,”ungkapnya yang didampingi instruktur PSSI Pusat, Syafrianto Rusli dan asisten Zulmaidi Ben.
Dikesempatan yang sama Instruktur Senior dari PSSI, Emral Abus mengatakan, pemain yang bagus akan lahir, apabila kualitas pelatih juga bagus. “Tentunya mereka yang telah memiliki lisensi pelatih ini juga bisa menerapkan ilmu baik teori maupun prakteknya yang didapat bisa di aplikasikan. Lisensi D ini cikal bakal mereka untuk bisa menjadi pelatih hebat nantinya,” kata Pelatih Senior itu.
Sementara, Instruktur Pelatih PSSI Pusat Syafrianto Rusli menyebutkan, Lisensi D PSSI ini adalah dasar dan pondasi untuk pembinaan sepakbola usia dini dan muda. “Semoga pelatih-pelatih yang akan memiliki lisensi ini dapat mengaplikasikan apa yang mereka diterima selama kursus berlangsung ke sekolah SSB maupun perkempulan sepakbola didaerah masing-masing,” tutur mantan Pelatih Semen Padang itu.
Sebelumnya ,Kursus lisensi berlangsung dari Senin lalu (24 Februari hingga-1 Maret lalu di Asrama Haji Parupuk Tabing dan praktiknya di lapangan PSTS Tabing Kecamatan Koto Tangah . Diikuti 21 peserta yang dibekali baik materi teori maupun praktik kepelatihan. (cr1)