PADANG, METRO
Tiga wanita cantik pengunjung tepat hiburan malam terjaring dalam razia yang dilakukan Direk torat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumbar karena positif mengkonsumsi narkoba. Kamis (27/2) sekitar pukul 23.45 WIB.
Razia yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumbar menyasar beberapa tempat hiburan malam di Kota Padang. Seperti Huppy Pappy, Happy Family, dan Witz Club Hotel Axana. Kedatangan petugas membuat sejumlah pengunjung panik menghindari petugas.
Dalam razia tersebut, selain melakukan pemeriksaan identitas pengunjung juga melakukan pemeriksaan urine sejumlah pengunjung yang dicurigai mengonsumsi barkoba. Dari pemeriksaan tersebut, tiga wanita dinyatakan positif narkoba dan akhirnya dibawa ke Mapolda untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan razia tersebut dilaksanakan Ditresnarkona dibantu Ditsamapta, dan Biddokkes Polda Sumbar.
“Seluruh pengunjung di tempat hiburan malam diwajibkan tes urine dan hasilnya ada tiga wanita yang positif. Tapi selama razia, kita tidak menemukan barang bukti narkoba. Yang ada hasil urine positif narkoba,” kata Kombes Pol Satake Bayu.
Kombes Pol Satake Bayu menjelaskan, untuk prosesnya, ketiga wanita tersebut dibawa ke Polda Sumbar untuk dilakukan assesment. Mereka diperiksa untuk dikembangkan, agar sumber-sumber narkoba yang mereka gunakan bisa terungkap.
“Setelah assesment mereka diperbolehkan pulang namun tetap dalam pengawasan Polda Sumbar. Mereka dilakukan rehab jalan agar tidak lagi menggunakan narkoba,” ujar Kombes Pol Satake.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Ma’mun mengatakan kegiatan tersebut tindak lanjut dari operasi Antik yang dijalankan Polda Sumbar.
“Razia ini dilakukan untuk melihat efektivitas operasi yang telah dilakukan. Selain itu, juga sebagai bentuk upaya mengantisipasi peredaran narkoba,” jelasnya.
Dia juga menyebutkan, ada beberapa tempat hiburan malam yang dirazia, seperti Huppy Pappy, Happy Family, dan Witz Club Hotel Axana.
“Ke depan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan agar mempersempit ruang gerak peredaran narkotika,” pungkasnya. (rgr)