PDG. PARIAMAN, METRO
Satu keluarga terpaksa dilarikan ke rumah sakit RSUD Padangpariaman setelah mobil yang mereka tumpangi diseruduk kereta api dan terseret beberapa meter saat akan melintasi pintu perlintas di Korong Pasa Balai, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung.
Beruntung dalam kejadian itu tidakada korban jiwa. Tiga penumpang kendaraan jenis Suzuki Karimun BA 1477 QM itu hanya mengalami lecet di sejumlah tubuhnya dan trauma akibat benturan keras yang menghantam kendaraan tersebut.
Informasi yang dihimpun koran ini, tiga korban yang berada di dalam itu yakni Afrizal Dt Sati,( 53) yang juga sopir, mengalami trauma dan luka lecet pada bagian kaki, Badiah (50), mengalami trauma dan beberapa luka lecet, Aldo (2), mengalami luka lecet di bagian pelipis. Ketiganya merupakan ayah ibu dan anak.
Setelah dilakukan evakuasi, ketiga korban langsung ke RSUD Padang Pariaman, tepatnya di Parit Malintang untuk menjalani observasi dan perawatan medis.
Informasinya, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.40 WIB. Suzuki Karimun BA 1477 QM yang dikemudikan Afrizal yang juga warga Korong Kampung Bonai, Nagari Parit Malintang itu datang dari arah Pakandangan menuju Parit Malintang.
Sesampai di pelintasan tanpa plang pintu tersebut mobil yang hendak melewati rel tertabrak ereta api perintis yang saat itu kebetulan lewat dalam waktu yang bersamaan.
Diduga sopir nekat melintas karena sebelumnya tidak mendengar suara tanda-tanda kereta api akan melintas dan juga akibat kondisi malam hari yang begitu gelap membuat pandangan terbatas.
Akibat kejadian itu, tiga korban di dalamnya dilarikan ke rumah sakit sementara mobil yang sempat terseret sekitar 5 meter dari jalan Raya dan mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Padangpariaman Iptu Indra K.S mengatakan, Kereta Api Perintis saat itu hendak menuju Kayutanam, sementara mobil Karimun datang dari arah Pakandangan menuju Parit Malintang.
“Di dalam mobil ada tiga orang yang masih keluarga, ayah, ibu dan anak yang masih berusia 2 tahun. Saat ini mereka sedang dirawat di RSUD Padangpariaman,” ungkapnya.
Kasat Lantas juga membenarkan bahwa akibat kecelakaan tersebut mobil sempat terseret sejauh 5 meter, sehingga mobil rusak bagian depan.
“Meskipun tidak adanya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun korban mengalami kerugian materil lebih kurang Rp50 juta,” pungkasnya. (z)