JAKARTA, METRO
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kunjungan turis mancanegara. Presiden Jokowi, kata Luhut, ingin kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia mencapai 10 juta per tahun.
“Presiden memang ingin supaya kita dapat 10 juta. Sekarang baru dapet 2 juta,” terang dia di kantornya, Jakarta, Selasa (25/2).
Kunjungan dua juta per tahun yang disebut Luhut itu rata-rata kunjungan wisman Tiongkok sebelum mewabahnya virus korona. Luhut memperkirakan, pasca penghentian sementara penerbangan dari dan ke Tiongkok, angka kunjungannya lebih rendah.
Jika dilihat berdasarkan data yang ia miliki, turis Tiongkok yang melakukan liburan tiap tahunnya berjumlah 173 juta orang dengan total nilai USD 270 miliar. “Indonesia itu hanya kebagian dua juta,” katanya.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan, dampak tak langsung dari turunnya kunjungan wisman akibat wabah ini adalah turunnya pendapatan masyarakat, khususnya di tempat-tempat wisata. Sebelumnya, pemerintah tengah menyusun insentif untuk mendorong sektor pariwisata yang terdampak wabah virus korona.
Pemerintah menyiapkan berbagai insentif, mulai dari diskon harga avtur, diskon tarif penerbangan, relaksasi pajak untuk hotel dan restoran, hingga diskon yang diberikan oleh pengelola bandara. (jpc)
