PADANG, METRO
Ketua DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumbar, Sengaja Budi Syukur menilai, kondisi penurunan harga tiket pesawat yang sangat jauh dari batasnya, menimbulkan keresahan bagi pemilik angkutan bus. Kondisi ini bisa berdampak menganggu peluang berinvestasi angkutan darat.
“Dengan kondisi harga tiket pesawat murah ini, tentu membuat pengusaha resah. Sebab, sewaktu harganya tinggi, pengusaha angkutan umum terutama bus antar provinsi mendapatkan angin segar,” ungkap Budi Syukur saat pelantikan pengurus DPC Organda se-Sumbar sekaligus silaturahmi dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Selasa (25/2) di Auditorium Gubernuran.
Menurutnya, saat harga tiket pesawat tinggi, banyak masyarakat memakai bus. Sehingga pengusaha menambah armada angkutan. Namun, kini menurunnya harga tiket, bahkan di bawah harga yang seharusnya, malah bus kembali sepi penumpang.
“Biasanya dalam sehari itu bisa berangkat dua sampai tiga bus. Namun, kini sehari itu saja hanya satu yang berangkat. Itupun isinya tidak penuh. Untuk itu, kita minta pemerintah kembali mengatur harga tiket ini. Harga standarlah. Sehingga kita sama-sama bisa kerja baik pesawat maupun bus. Sehingga pengusaha tidak resah lagi berinvestasi,” katanya.
Organda juga menyoroti kuota bahan bakar bersubsidi yang megalami penurunan terutama untuk solar. Bahkan, kuota itu sama dengan kondisi tahun sebelumnya sedangkan kendaraan angkutan dan umum selalu bertambah.
“Bahkan Gubernur sudah mengeluarkan Pergub terkait BBM bersubsidi ini. Kami dari Organda minta bagi pemilik kendaraan yang tidak memenuhi syarat untuk BBM bersubsidi jangan menggunakannya, sehingga benar-benar angkutan dan angkutan umum yang mengkonsumsi bersubsidi tersebut,” ungkapnya.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebutkan, dengan adanya Organda ini, pemerintah daerah sangat terbantu apalagi dalam hal mengambil kebijakan. “Jika tidak ada Organda akan ribet. Sebab Organda yang mengatur semuanya, baik menentukan harga dan lainnya. Kami pemerintah hanya membackup,” tukasnya.
Kemudian Irwan berharap, dengan kepengurusan baru DPC Organda kerjasama antara pemerintah daerah dan Organda akan semakin meningkat ke depannya. (fan)