BALAI BARU, METRO
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mencatat, sejak angin kencang melanda Kota Padang, sebanyak 18 pohon pelindung tumbang. Pohon yang tumbang itu dikatakan rata-rata telah berusia tua.
Kepala DLH Kota Padang, Mairizon mengatakan, saat ini banyak pohon pelindung yang sudah tua. Akibatnya kekuatannya saat diterpa angin semakin berkurang. Kondisi ini juga diperparah dengan aksi perusakan akar pohon. Banyak warga yang tak bertanggung jawab sengaja merusak dan memotong akar pohon, sehingga terjadi pembusukan.
“Tolong jangan dirusak juga akar pohon pelindung kita. Akibatnya, bisa mudah tumbang,” sebut Mairizon.
Ia menjelaskan, akibat angin kencang yang terjadi saat ini, DLH telah melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang rimbun. Sebab jika tak dipangkas, bisa menimbulkan bahaya bagi orang atau kendaraan yang melintas di bawahnya.
“Sekarang kita lagi intens melakukan pemangkasan. Sudah banyak yang telah kita pangkas,” sebut Mairizon.
Pantauan POSMETRO, Senin (24/2), pohon yang masih banyak yang rimbun yakni di kawasan Padang Baru, GOR Agus Salim, Jalan Mangunsarkoro, Jati dan lainnya. Pada saat angin kencang, jalan itu semakin rawan untuk dilalui karena bisa-bisa pohon pelindung itu bisa patah. (tin)