Sebanyak 150 orang guru, pengelola PAUD serta kepala sekolah PAUD se-Kota Pariaman ikuti workshop guru kreatif (WGK)kemarin.
Tak tanggung-tanggung, Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Pariaman, yang diketuai oleh Ny. Lucy Genius, sengaja datangkan Netti Herawati yang merupakan Ketua Umum HIMPAUDI RI yang akrab disapa Bundo Netty.
Saat membuka workshop, Bundo Netti ungkapkan harapan kepada seluruh pendidik anak usia dini harus bisa bersabar karena anak-anak mempunyai karakter yang berbeda, seperti ada anak yang mudah untuk dirangkul dan terkadang ada yang tidak mau untuk diberi masukan, sehingga benar-benar memerlukan kesabaran ekstra.
Ia pun berpesan kepada para pengajar, agar bisa terus semangat untuk mendidik anak usia dini sesuai dengan usianya.
“Bunda-bunda PAUD teruslah semangat untuk mendidik anak usia dini sesuai usianya. Karena pendidikan anak usia dini sangat penting bagi kelangsungan bangsa, sehingga perlu menjadi perhatian serius dari semua pihak,” tambahnya.
Dalam penjelasan singkatnya, Bundo Netty sampaikan pendidikan anak usia dini merupakan strategi pembangunan sumber daya manusia harus dipandang sebagai titik sentral, mengingat pembentukan karakter bangsa dan kehandalan SDM ditentukan bagaimana penanaman sejak anak usia dini. Pentingnya pendidikan pada masa ini sehingga sering disebut dengan masa usia emas.
“Dan untuk itulah, disini peran tenaga guru diminta untuk bisa beradaptasi dan mampu memiliki keterampilan lebih dalam menangani anak dalam masa usia emas.
“Semoga, dengan kegiatan ini bisa membuka wawasan dan menambah ilmu yang para guru miliki sekaligus menjadi wadah silaturrahim bagi pengurus Himpaudi dengan para guru yang ikut dalam workshop ini,” imbuhnya mengakhiri.(efa)