PADANG, METRO – Seorang tukang bangunan yang bekerja merenovasi kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubukkilangan dibacok orang tak dikenal (OTK), Selasa (4/2) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, tukang bangunan itu mengalami luka parah di bagian kepala hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Pascapembacokan, korban bernama Ridho (23) warga Bandar Buat, Kecamatan Lubukkilangan mendapatkan jahitan di kepalanya dan menjalani rawat jalan di rumahnya. Sementara, Tim Opsnal Satreskrim Polsek Lubukkilangan, langsung mendatangi lokasi dan memintai keterangan korban untuk mengungkap siapa pelaku pembacokan.
“Pagi itu saya bersama pekerja lainnya sedang melakukan renovasi kantor KAN. Tiba-tiba saya didatangi orang tidak dikenal menanyakan orang yang bernama Dani. Kemudian saya menjawab tidak kenal dengan nama tersebut dan orang itu langsung mengarahkan parang yang ia bawa,” kata Ridho saat dijumpai wartawan, Rabu (5/2).
Ridho menambahkan, orang tersebut terus mengarahkan parang kepadanya yang dikeluarkan dari pinggangnya dengan membabi buta, walau sempat mengelak, parang akhirnya mengenai kepalanya.
“Tidak sampai disitu, orang tersebut terus mengejar ketika saya berusaha lari ke arah puskesmas, tak jauh dari lokasi kejadian dengan keadaan kepala berdarah. Atas kejadian itu, saya melaporkan ke pihak Polsek Lubuk Kilangan,” terang Ridho.
Selain itu, Ricardo selaku saksi mata ketika terjadi pembacokan menjelaskan, saat itu ia bersama korban tengah duduk-duduk santai. Kemudian tiba-tiba orang itu datang seorang tidak dikenal dan langsung mengeluarkan parang dari arah dipunggunya hendak ingin membunuh korban.
“Korban berusaha mengelak dan melakukan perlawanan yang akhirnya mengenai kepalanya. Saya bersama yang lainnya berusaha untuk mengejar, namun orang langsung kabur. Setelah itu, kita membawa korban ke rumah sakit,” katanya.
Sementara penanggung jawab renovasi kantor KAN Lubuk Kilangan, Dani mengatakan, ia sempat kaget setelah mendapat informasi dari Polisi kalau salah seorang pekerja mengalami pembacokan oleh tidak dikenal.
“Saat ini pekerja saya mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya dan dianjurkan untuk beristirahat di rumahnya. Saya berharap, pihak Kepolisian bisa menangkap orang tersebut,” ujar Dani yang merupakan orang ditanyakan si pembacok kepada korban.
Terkait kejadian itu, Kapolsek lubuk Kilangan Kompol Zulkafde mengatakan, setelah mendpatkan laporan adanya pemabocokan yang dilakukakan oleh orang tidak bertanggung jawab, ia bersama personil Unit Reskrim Polsek Luki langsung mendatangi lokasi untuk dilakukan olah TKP.
“Selanjutnya kami melakukan olah TKP dan memintak keterangan dari para pekerja renovasi. Sedangkan korban sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda untuk dilakukan visum. Kita juga mencoba megorek tentang kejadian, namun tiba tiba korban mengalami pusing akibat darah keluar dari kepalanya cukup banyak. Oleh karena itu (Berita Acara Perkara) terpaksa kami tunda sampai korban pulih,” tandasnya. (r)