SOLSEL, METRO – Pemburu babi yang dilaporkan hanyut terbawa derasnya arus sungai ditemukan dalam kondisi tewas mengambang di Lubuak Alau Batang Liki, tepatnya di belakang SMAN 3 Solsel, Nagari Lubuak Gadang, Kecamatan Sangir, Minggu siang (29/12). Diduga, korban tergelincir jatuh ke dalam sungai lantaran dikejar babi yang mengamuk.
Usai ditemukan, korban bernama Siir (35) warga Central, Nagari Pauh Duo Nanbatigo, Kecamatan Pauah Duo langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pembersihan. Setelah itu, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solsel, Ricki Amran membenarkan korban telah ditemukan. Sebelumnya, minggu pagi, korban pergi berburu babi bersama rekannya di sekitaran areal Pasar Padang Aro Kecamatan Sangir. Di dekat titian kawek dia bersama rekannya dikejar babi yang mengamuk, sehingga dia berlari.
“Namun naas, korban tergelincir ke dalam sungai sehingga terbawa oleh arus sungai yang cukup deras. Mendapati itu, warga setempat langsung melakukan pencarian dan akhirnya ditemukan. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Lubuak Gadang untuk divisum dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Jorong Piang Awan, Nagari Pauah Duo Nan Batigo,”ungkapnya.
Camat Pauah Duo, Bujang Basri mengatakan, seorang warganya ditemukan telah meninggal dunia di Lubuak Gadang saat pergi berburu. “Iya, ada warga kami yang ditemukan l hanyut di Lubuak Gadang, dan sudah dibawa kerumah duka untuk selanjutnya dikuburkan,”sebutnya.
Disebutkan Bujang Basri, selain itu ada juga warga yang hanyut di Batang Pulakek, Jorong Durian Capang Tigo, Nagari Alam Pauah Duo. Rusdianto alias Buyung, warga Pulakek tangah, Nagari Pulakek Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu.
Menurut keterangan keluarga, Lanjut Camat Rusdianto usai magrib sekitar pukul 19.00 wib mau pergi memancing ke arah Ampalu tetapi istrinya Desma Yenti (40) melarang untuk pergi memancing. Namun, hingga pagi korban tak kunjung pulang kerumah.
Namun motor korban masih terparkir di sebelah rumah peri di Jorong Durian Capang Tigo Nagari Alam Pauh Duo.
“Motor korban masih terparkir di tempat dia menitipkan motor. Diduga korban hanyut saat pergi memancing, karena menurut keterangan warga sekitar malamnyabair Batang Pulakek memang besar,”kata Camat Pauah Duo.
Mendapati ada warga yang hilang, Warga Durian Capang Tigo dan warga Pulakek melakukan cek dari tempat korban memancing sampai ke arah pinggir sungai batang air Pulakek hingga sampai ke arah Batang Bangko. Pencarian dilakukan oleh warga memakai benen (ban dalam mobil diberi angin) menyusuri Batang Pulakek hingga ke Muara pertemuan di Batang Bangko.
Sedangkan pihak BPBD melakukan pencarian di aliran Batang Bangko. Hingga sore pencarian masih berlangsung, namun korban belum juga ditemukan. “Pencarian pada pukul 18.30 Wib telah dihentikan karena kondisi sudah gelap. Besok pencarian dilanjutkan,” pungkas Bujang Basri. (afr)