PDG.PARIAMAN, METRO – Sempat dikira bau yang menyengat berasal dari bangkai binatang, warga Korong Sungai Pinang, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman dibuat geger dengan ditemukannya mayat laki-laki dalam kondisi membusuk di semak, Minggu (22/12) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ketika ditemukan, tubuh mayat itu sudah menghitam dan diselimuti ulat belatung. Lebih setengah tubuhnya tinggal tulang dan bau yang dikeluarkan dari mayat itu sangat menyengat. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti identitas mayat yang diduga sudah meninggal sejak beberapa hari belakangan.
Wali Korong Sungai Pinang, Damasri mengatakan, penemuan mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memancing menuju muaro kasang. Namun, pada saat jalan menuju muaro, warga tersebut melihat ada mayat yang sudah membusuk dan bagian tubuhnya sudah mulai habis.
“Pemancing itu langsung mengabarkan kepada warga sekitar kalau ada mayat dengan posisi telungkup dan bau busuk. Mendapat informasi itu, warga langsung berdatangan ke lokasi melihat,” ujarnya.
Damasri menjelaskan, warga yang berjualan Bengkuang di sepanjang jalan itu sudah tiga hari menghirup bau busuk. Namun, mereka tidak menduga bahwa itu adalah mayat, karena biasanya banyak bangkai binatang dilempar oleh masyarakat dekat lokasi ditemukannya mayat tersebut.
“Warga tidak curiga, lantaran di sana sering tercium bau busuk dari bangkai hewan. Informasinya, mayat berjenis kelamin laki-laki itu diketahui mengalami gangguan jiwa dan tinggal di pondok tidak jauh dari tempat ditemukannya. Namun untuk identitas mayat itu tidak tahu karena bukan warga sini,” ujar Damasri.
Selain itu, Damasri menambahkan, Polsek Batang Anai dan tim medis mendatangi TKP untuk melalukan evakuasi terhadap mayat. Menurut informasinya, mayat dibawa ke RS M. Djamil untuk dilakukan visum.
“Polisi sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Mudah-mudahan saja identitas korban bisa terungkap dan diserahkan kepada keluarganya,” pungkas Damasri. (z)