PADANG, METRO – Wali Kota Payakumbuh menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Gubernur Sumbar periode 2020-2025 mendatang. Namun Riza tidak mau bertarung di pemilihan kepada daerah (pilkada) jika hanya dicalonkan sebagai wakil gubernur.
“Saya tidak ada keinginan untuk menjadi wakil gubernur. Saya hanya maju sebagai calon gubernur Sumbar atau terus menjadi Wali Kota Payakumbuh hingga jabatan selesai. Kemudian kembali ke Jakarta untuk jadi pengusaha,” ujar Riza dihadapan wartawan, Kamis (12/12).
Riza mengakui, selama ini ia tidak banyak bicara terkait wacana pencalonannya sebagai gubernur. Hal ini sengaja dilakukan karena ia tidak berambisi menjadi calon gubernur.
Namun mantan anggota DPD RI ini dipaksa maju oleh PKS. Ia akan bersaing dengan calon internal dari kader PKS lainnya yang saat ini menjadi Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
“Saya siap maju karena perintah partai, siap semuanya, termasuk dananya. Tapi kalau siapa yang akan ditunjuk oleh partai, diserahkan ke DPP Pusat,” tukasnya.
Riza menambahkan, dirinya sudah menjalin komunikasi dengan dengan pengurus partai yang lain untuk berkoalisi seperti, Nasdem, PKB, dan PPP. Menurutnya, yang paling prospek yaitu Nasdem karena ada respon yang jelas.
“Kapal untuk menjadi gubernur belum siap, saya sudah melobi beberapa partai di luar PKS. Tapi PKS sendiri belum ada keputusan sampai saat ini, antara saya atau Mahyeldi,” tegasnya.
Riza mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memilih calon gubernur yang bisa bekerja. Kemudian, pilihlah calon gubernur yang bisa menjaga dan merawat Sumbar dengan baik.
“Kita sudah jauh tertinggal. Lihat PDRB kita, Sumbar berada di nomor dua terbawah. Padahal potensi Sumbar paling bagus,” ungkapnya. (uki)
