MUARO, METRO – MV Mentawai Fast memastikan seluruh kapalnya dalam kondisi baik dan layak mengangkut penumpang pada musim libur akhir tahun hingga menyambut Tahun Baru 2020 nanti. Untuk menyambut lonjakan penumpang, MV Mentawai Fast akan mengoperasional tiga unit armada kapal.
Direktur MV Mentawai Fast, Felix Iskandar menyebutkan, pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan. Ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi penumpang selama berlayar. Pemeriksaan terhadap seluruh kapal penumpang meliputi keselamatan, kehandalan mesin, kelistrikan, AC dan perbaikan layanan lainnya.
“Sejak tiga bulan lalu sudah dilakukan pemeriksaan, dan juga pemeriksaan rutin selalu dilakukan. Ini untuk memastikan seluruh armada kami telah layak dan aman untuk berlayar,” kata Felix, Sabtu (7/11).
Felix menambahkan, untuk lonjakan penumpang paling banyak menuju Mentawai. Karena, hampir sekitar 80 persen penduduk Mentawai menganut agama Nasrani,” ujarnya.
Dijelaskan, diperkirakan lonjakan penumpang mulai terjadi pada H-7 hingga H+14 Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Rata-rata, para penumpang merupakan masyarakat Mentawai yang merantau ke Kota Padang.
“Biasanya dilihat dari tahun-tahun sebelumnya itu ada lonjakan sampai satu sampai 2 persen. Dengan adanya tiga armada kapal, mudah-mudahan membuat arus mudik Natal dan Tahun Baru aman serta lancar,” katanya
Di sisi lain, kata Felix tak ada penambahan jadwal keberangkatan Mentawai Fast saat arus mudik Natal dan Tahun Baru. Jadwalnya, adalah berangkat pukul 07.00 WIB dari Dermaga Muaro Padang.
Sedangkan khusus Senin, kapal akan berlayar sedikit lebih cepat pada pukul 06.00 WIB. Sementara keberangkatan kapal dari Mentawai ke Padang pukul 15.00 WIB.
Disamping itu, untuk harga tiket, Felix memastikan tidak ada kenaikan. Harga tiket saat Natal dan Tahun Baru tetap seperti hari biasa, yaitu Rp250 ribu plus snack bagi penumpang.
Untuk rute kapal berlayar ke semua pulau, ada menuju Tuapejat di Pulau Sipora. Kemudian ke Sikabaluan di Pulau Siberut Utara hingga berlayar ke Maileppet di Pulau Siberut Selatan.
“Setiap hari jumat kapal juga berlayar ke Sikakap Pagai Utara. Kapal cepat berlayar setiap hari melayani penumpang dari Kota Padang menuju Kabupaten Kepulauan Mentawai maupun sebaliknya,” tukasnya.
Standar Keaman dan Keselamatan
Untuk diketahui, sebuah kapal harus memenuhi standar keamanan dan keselamatan sebelum dinyatakan layak berlayar. Seperti dilansir Kementerian Perhubungan, terdapat beberapa hal yang membuat sebuah kapal dinyatakan layak berlayar.
Pertama, mengecek semua dokumen termasuk manifest penumpang. Kedua, kapal dinyatakan layak berlajar jika lolos dalam pengecekan fisik, termasuk memastikan adanya alat-alat keselamatan dan memastikan jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas.
Ketiga, semua kapal perlu melalui uji kelayakan sebelum diizinkan untuk berlayar. Syarat keempat tersebut tercantum dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran maupun Peraturan Direktorat Jenderal terkait.
Kemudian, juga ada, pemeriksaan perlengkapan kemudi, dan semua yang terkait dengan pengendalian dan instalasi listrik guna memastikan bahwa hal-hal tersebut akan selalu memenuhi persyaratan untuk jangka waktu pemakaian sesuai yang direncanakan. (cr1)