SOLSEL, METRO – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) tahun 2020 sebesar Rp 952,5 miliar diparipurnakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten itu bersama pemerintah daerah setempat diruang sidang utama DPRD setempat, Sabtu sore (30/11).
Ketua DPRD Solsel, Zigo Rolanda yang memimpin sidang paripurna itu mengatakan, setelah melakukan proses yang panjang dalam pembahasan bersama tim anggaran, akhirnya APBD Solswl dapat ditetapkan melalui paripurna. “Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya RAPBD 2020 Solsel bisa ditetapkan melalui paripurna menjadi APBD,”ujarnya.
Dijelaskan, pada paripurna itu ditetapkan angaran 2020 sebesar Rp 952.575.457.909. Selanjutnya kita akan menyaampaikannha ke Gubernur untuk dievaluasi. Tentunya dengan telah ditetapkan, dan setelah dilakukan evaluasi, maka diharapkan diawal bulan Januari 2020 APBD solsel telah bisa digunakan sehingga uang cepat berputar dan akan berdampak kepada masyarakat.
“Kemudian selambat lambatnya, pada maret seluruh kegiatan fisik sudah selesai ditenderkan,”ungkapnya.
Dengan cepatnya proses, hal itu akan berdampak terhadap serapan anggaran, tentunya kita menginginkan yang maksimal, sehingga saat pembahasan APBD-Perubahan dibulan Agustus berapa sisa anggaran dapat diketahui. “Kedepan tidak boleh lalai, kita akan awasi termasuk melakukan pemanggilan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum memulai kegiatan,”tambahnya usai rapat paripurna.
Menurutnya, pada APBD 2020 ini pihaknya juga mengevaluasi kinerja OPD dan kecakapan mereka dalam menggunakan Anggaran. Dimana saat pembahasan anggaran, rata-rata OPD mengajukan penambahan anggaran. “Kita akan melihat alokasi anggaran di OPD tersebut terserap atau tidak, kami dari DPRD akan terus mengawasi sesuai fungsi kami,”katanya.
Bupati Solsel H Muzni Zakaria, dalam sambutanya di Rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap RAPBD 2020, menyebutkan, pembahsan RAPBD penuh dinamika dan memakan waktu yang cukup panjang sehingga bisa ditetapkan menjadi APBD.
Hal itu, lanjutnya, tentu memerlukan perjuangan yang panjang dan menguras tenaga dan waktu dari eksukutif dan legislatif. “Setelah APBD ditanda tangani, tidak ada lagi yang perlu dibahas, apa yanh telah disepakati kita jalani bersama,”jelasnya.
Dikatakan, saat pembahasan, banyak masukan, kritikan dan berbagai hal lainnya, tapi semua itu sudah jelas untuk kebaikan bersama dalam membangun kabupaten ini. “Kebersamaan adalah yang menjadi utama untuk membangun, itu kita lihatkan pada paripurna ini,”tuturnya
Pada kesempatan itu, bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD yang telah menyetujui RAPBD ini menjadi APBD. Kita adalah saudara, dengan semangat kebersamaan dan membangun anggota DPRD rapat siang dan malam dalam pembahasan ini, itu semua tak lain hanya demi kamajuan kabupaten yang kita cintai ini.
Rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap RAPBD 2020 yang di selenggarakan di ruang rapat paripurna DPRD Solsel di pimpin langsung oleh ketua DPRD Zigo Rolanda dan di hadiri oleh bupati Muzni Zakaria, 7 fraksi DPRD, para kepala OPD, Forkopimda dan undangan lainnya. (afr)