SAWAHLUNTO, METRO – Dua orang atlet Perkemi Kota Sawahlunto lolos untuk berjuang pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX yang segera dilaksanakan di Papua pada tahun 2020 nanti. Masing masing bernama Ari Pramanto (31), Randori (Tarung Bebas) kelas 70 Putra.
Peraih medali perak PON 2012 dan PON 2016 ini menjadi PON ketiga baginya. Andi Saputra (27), Randori kelas 60 Putra, peraih medali emas Proprov, 2010, 2012, 2014, 2016, 2018, yang akan menjadi PON pertama baginya.
Dari tiga atlet Sumatera Barat yang mewakili Perkemi dua di antaranya adalah atlet Sawahlunto untuk PON Papua 2020. Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Kota Sawahlunto dalam dunia olahraga beladiri yang mewakili Sumbar.
Kedua atlet yang sekarang menjadi honor kontrak di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Sawahlunto Ari dari 2010 dan Andi 2016 menyampaikan bahwa menurut undang-undang olahraga jika mendapatkan emas akan dijadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS), keduanya mengharapkan janji tersebut dapat dipenuhi.
“Target kita Emas, untuk tarung PON Papua 2020 yang mewakili Sumbar nanti, Dua Putra dari Sawahlunto dan Satu Putri dari Payakumbuh. Kita berharap perhatian pemerintah atas apa yang disebutkan oleh undang-undang olahraga”, imbuh Ari di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK), Jumat (29/11).
Menanggapi hal tersebut, Ketua KONI Kota Sawahlunto Muryanto menyatakan Sesuai surat edaran, maka ia akan mendukung sepenuhnya yang legal dan diakui oleh KONI pusat. Sementara itu untuk pengangkatan sebagai PNS ia menyampaikan, sesuai aturan ia akan evaluasi dan akan ajukan ke Walikota yang menjadi keinginan kedua Atlet tersebut.
“Sesuai surat edaran KONI Pusat kita tentu akan jalani dan patuhi, sesuai aturan kita akan evaluasi dan akan mengajukan ke Walikota,” sebut Ari. (zek)