PADANG, METRO -Bertandang ke Balikpapan menghadapi Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-29 Liga 1 Indonesia, Semen Padang FC berhasil mencuri satu poin dengan skor ahkir 1-1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (28/11).
Hasil imbang tersebut belum membuat tim asuhan Eduardo Almeida ini beranjak dasar juru kunci klasemen sementara Liga 1 Indonesia, dengan perolehan poin 28, sementara Persebaya Surabaya sendiri saat ini berada di posisi klasemen 10 dengan poin 39.
Dengan menyisakan lima laga kedepan, hasil imbang ini tentu belum membuat tim yang berjuluk Kabau Sirah ini harus puas dulu, pasalnya ia saat ini sangat membutuhkan poin penuh untuk lepas dari zona degradasi Liga 1 Indonesia. Hasil imbang tersebut diciptakan oleh Diogo Campos Gomes pada menit 10, sementara gol balasan dari Semen Padang FC berhasil diciptakan oleh Vanderley Fransisco pada menit ke 21.
Menanggapi hasil tersebut, Pelatih Kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida mengatakan, anak-anaknya sudah bermain bagus, dengan hasil imbang tersebut salah satu targetnya menghadapi Persebaya tercapai. “Hasil ini sesuai dengan harapan, satu poin sudah cukup, meskipun kami menargetkan poin penuh,” katanya.
Ia menjelaskan, anak asuhnya sudah bermain sesuai intruksi. “Pemain bermain sesuai intruksi, babak kedua kami menurunkan tempo permainan, untuk menjaga serangan dari Persebaya, demi memanfaatkan kelengahannya untuk melakukan counter attack, namun sesekali kesempatan gagal kita selesaikan dengan baik, saya apresiasi dengan tim,” ujarnya.
Almeida juga mengatakan, kebobolan yang dialami oleh timnya tersebut kembali lagi melalui sepakan bola mati.
“Ya kami lengah di bola mati, saya harap kedepan bisa di evaluasi dan untuk hadapi Bali United ada perubahan,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh gelandang Semen Padang FC Yu Hyun Koo. Pemain asal Korea Selatan ini menyebut hasil imbang dari Persebaya masih membuat timnya terhindar dari degradasi.
“Satu poin ini tetap kami syukuri meski belum membuat kami naik peringkat di klasemen. Kami masih percaya seluruh pemain akan berjuang untuk bisa terhindar dari degradasi,” sebutnya.
Setelah menghadapi Persebaya, Semen Padang FC akan dihadapi dengan tim peringkat satu Liga 1 Indonesia, yaitu Bali United di Padang. Hal tersebut tentu akan membuat Eduardo Almeida cukup waspada, lantaran tim tersebut mempunyai catatan yang bagus pada musim 2019/2020 Liga 1.
Selain Bali United, (2/12) mendatang, Semen Padang akan melakoni laga sisa dengan PS Barito Putera, (6/12), PSIS Semarang (13/12), Borneo FC (17/12), dan terahkir Persela Lamongan, (22/12). Dengan sisa lima laga tersebut, tim kebanggan urang minang ini harus mampu menyapu bersih jika ingin bertahan di Liga 1 Indonesia. (heu)