PADANG, METRO – Koalisi tiga partai—,Golkar, PDI-P dan PKB dalam alek demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2020 mendatang, Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Mirkadri Miyar, mengatakan bahwa koalisi tersebut akan memunculkan kader-kader berpotensi untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) Sumbar.
Dikatakan Mirkardi, Partai Golkar menyambut baik koalisi tiga partai tersebut. Sebagai sekretaris umum, ia belum bisa memastikan siapakah nanti akan diusung, apakah dari internal Partai Golkar, PDI-P atau dari PKB.
“Kami dari Golkar menyambut baik, tujuan koalisi ini adalah mencari cagub yang benar-benar baik untuk Sumbar. Tapi, kami belum bisa menyebutkan siapakah nanti kader yang bakal diusung. Entah dari Golkar, PDI-P atau PKB, bahkan bisa jadi dari partai-partai yang akan ikut juga berkoalisi,” ujarnya.
Saat ini, partai beringin ini sudah memiliki 8 kursi di DPRD Sumbar.
“Iya kita ada 8 kursi di DPRD, maka dari itu kita berkoalisi dengan PKB dan PDI-P, Golkar punya kandidat, PDI-P juga punya kandidat. PKB pun begitu, jadi kita sama-sama memiliki kandidat. Nanti dari kandidat-kandidat tersebut ditentukan siapa yang pantas diusung menjadi calon gubernur Sumbar periode 2020-2025. Intinya kita melakukan komunikasi terus menerus,” pungkasnya.
Mirkardi juga mengharapkan, siapakah nanti yang akan diusung menjadi cagub Sumbar, Golkar sepenuhnya akan mendukung. “Partai Golkar akan mengikuti mekanisme-mekanismenya, siapa nanti yang akan diusung Golkar tentu akan diberikan dukungan penuh,” lugasnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PKB Sumbar H. Febby Dt Bangso yang didaulat menjadi Juru Bicara Koalisi Golkar, PKB dan PDI Pejuangan, (Rabu 27/11) di Jakarta mengatakan, koalisi ini mengenyampingkan semua ego dan fatsun Parpol terkait Pilkada Sumbar 2020.
“Kami lebih mencari sosok gubernur untuk Sumbar bukan untuk kelompok atau elite parpol saja,” ujar Febby.
Sumbar ke depan butuh figur pemimpin tidak gubernur saja. “Butuh tokoh yang kepemimpinannya diakui baik di daerah maupun di nasional,” katanya.
Bahkan, kemungkinan koalisi menjadi empat parpol terbuka , karena pihaknya masih menunggu NasDem untuk satu gerbong koalisi di pilgub.
Terkait ada Parpol yang telah membuka pendaftaran bukan ganjalan.
“Semua Parpol koalisi, silakan buka dan rekrut calon kepala daerahnya, nanti koalisi akan membuka posko koalisi dan bersama-sama mengusung calon yang diputuskan,” ujarnya.
Menjadi persyaratan, koalisi Golkar, PDI Perjuangan dan PKB sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon. “Tiga Parpol itu punya 13 kursi di DPRD Sumbar, sudah cukup untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” ujar Febby. (heu)