PARIAMAN, METRO – Wali Kota Pariaman, Genius Umar bersama Walikota Taiping Malaysia, Borhan Bin Abdol Halim dan rombongannya melakukan penanaman pohon kelapa disela kunjungannya ke Pulau Angso Duo.
Sebelumnya, Walikota Taiping Malaysia, Borhan Bin Abdol Halim mendapat kesempatan untuk membuka kembali wisata ke Pulau Angso Duo tersebut yang sudah sebulan ditutup pasca tragedi kapal tenggelam.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar, kemarin, mengatakan hari ini melakukan penanaman pohon kelapa bersama pejabat dari Taiping Malaysia yang ikut langsung melakukan penanaman.
Walikota Taiping Malaysia, Borhan Bin Abdul Halim bersama kurang lebih 50 orang rombongannya melakukan penanaman bibit kelapa tersebut dibeberapa titik di sekitaran Pulau Angso Duo tersebut.
“Sengaja kita bawa wisatawan dari Taiping Malaysia ini untuk melakukan penanaman pohon kelapa ini, untuk membuktikan bahwa lingkungan menjadi masalah global go green yang merupakan tanggungjawab kita bersama,” ujarnya.
Genius berharap Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman bersama petugas yang penjaga pulau supaya menjaga dan merawat kelapa yang ditanam ini agar nanti dapat dinikmati oleh pengunjung yang datang kesini.
Adapun bibit kelapa yang ditanam tersebut adalah jenis bibit kelapa genja, rata-rata tinggi pohon kelapa yang banyak tumbuh memiliki ketinggian hingga 7 meter namun sekarang ini sudah banyak budidaya pohon kelapa yang memiliki tinggi kurang dari 7 meter dan buah yang dihasilkan tidak kalah banyak salah satunya kelapa genjah (pendek) ini.
“Kelapa genjah ini merupakan kelapa yang berjenis genjah (pendek), sehingga cepat berbuah di usia 3 – 4 tahun memiliki ciri khas buah kelapa berwarna hijau dengan pohon cebol dan berbuah lebat,” ujar wako Genius usai melakukan penanaman.
Ia juga menyarankan kepada masyarakat Kota Pariaman untuk membudidayakan bibit kelapa sejenis genjah (pendek) ini.
“Kita lihat mayoritas masyarakat Kota Pariaman berjualan es kelapa muda ditepi pantai, kita sarankan untuk menanam pohon kelapa jenis ini ditempatnya masing-masing agar cepat panen dan bisa dijual,” ungkap dia.
“Kota Pariaman juga terkenal dengan tanaman kelapa dan tukang beruk untuk memanen kelapa tersebut, kita berharap kedepan juga ada jasa panen kelapa melalui tukang beruk yang bisa dipesan secara online,” tutupnya.
Usai melakukan penanaman bibit kelapa, rombongan dibawa keliling Pulau Angso Duo, salahsatunya mengunjungi surau Katik Sangko, kuburan panjang dan sumur tua yang merupakan peninggalan sejarah di pulau tersebut.(efa)
