PADANG, METRO–Berpura-pura datang ke pesta pernikahan, dua siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), harus berurusan dengan polisi. Kedua remaja ini dengan mudah menggasak barang berharga milik si empunya hajatan, Sabtu (12/3), di Wisma Lapai Jaya Blok C5, Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo. Mereka pun ketahuan. Satu diamankan massa dan seorang lagi berhasil kabur.
Tapi, pada Minggu (13/3) sore, seorang pelaku lainnya pun berhasil ditangkap di Kampung Marapak, Kecamatan Kuranji.
Informasi dihimpun POSMETRO, kejadian itu bermula saat IEP (20), siswi SMA swasta di Padang dan DW (18), siswi kelas III IPS SMA, mendatangi hajatan pernikahan di tempat Alex Fernando (31), meskipun tidak diundang. Usai bersantap, kedua pelaku ini pun langsung masuk ke dalam rumah korban dan menuju kamar korban di lantai II.
”Mereka tidak kami undang pak karena kami tidak kenal. Tapi, yang namanya orang datang kita tidak bisa larang, mungkin dia teman dari saudara-saudara saya, kan saya juga tidak tahu pak,” ucap Alex saat membuat laporan kemarin.
Namun, Alex kaget saat salah seorang anggota keluarganya memberitahu ada orang yang naik ke lantai II. Curiga, korban pun mengecek ke kamarnya. Benar saja, kamar ditemukannya sudah teracak dan berantakan. Merasa menjadi korban pencurian, Alex pun berteriak ’maling….’ dan membuat resepsi pernikahan tersebut buncah.
”Saya beritahu orang yang ada di tenda agar menangkap dua orang wanita muda yang tidak dikenal itu. Karena, memang tidak ada satu pun kami di acara tersebut yang kenal dengan mereka,” ucap Alex.
Merasa terancam, kedua wanita muda inipun berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor. Tapi, upaya mereka tidak berjalan mulus. IEP berhasil diamankan oleh para tamu dan korban karena tidak sempat naik motor, sementara rekannya, DW melarikan diri. “Kita berhasil mengamankan satu pelaku dan mengantarkannya ke polisi. Saya juga langsung membuat laporan,” paparnya.
Sementara, Kapolsekta Nanggalo, AKP Gusdi membenarkan tentang penangkapan dua siswi sekolah menengah tersebut. Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh kedua siswi ini terbilang nekad, sebab saat itu lokasi memang ramai karena ada resepsi pernikahan. Seorang pelaku berhasil diamankan usai kejadian, Sabtu sore.
”Kita sudah mengamankan satu pelaku pada Sabtu sore karena ditangkap massa, sementara rekannya berhasil kabur. Korban pun langsung membuat laporan pada hari itu dengan nomor: LP/101/K/III/2016/Sektor dan melakukan pengembangan,” paparnya.
Namun, penyelidikan yang dilakukan petugas terhadap rekan pelaku yang kabur ternyata berbuah hasil. Siswi tersebut bisa diamankan pada Minggu sore setelah diberitahu oleh rekannya yang sudah tertangkap duluan. “Saat ini keduanya sudah diamankan di Polsek Nanggalo,” kata Kapolsek.
Dari tangan kedua pelaku petugas berhasil mengamankan, empat handphone, satu unit powerbank, empat jam dan satu unit sepeda motor jenis Yamaha Mio BA 5537 BK, yang digunakan beraksi serta tiga kotak perhiasan emas. Sejauh ini, dalam pemeriksaan polisi, para pelaku ini sudah menggasak barang dari lima korban di lokasi tersebut.
“Kita akan terus melakukan penyelidikan terhadap pencurian ini. Dugaan sementara, kedua pelaku ini ada jaringan,” pungkas Kapolsek. (age)