PADANG, METRO–Mengalami demam tinggi dan diduga terserang demam berdarah dengue (DBD), Viona Korasaki (13), pelajar kelas VII SMPN 5 Padang, meninggal dunia, Kamis (10/3). Korban setelah sempat dilarikan ke IGD RSUP Djamil Padang.
Selain itu, dua orang anak lagi dirawat di rumah sakit karena mengalami demam tinggi. Informasi dihimpun POSMETRO, Kamis siang, anak-anak yang mengalami demam tinggi diduga terjangkit DBD. Setidaknya, sekitar enam anak sudah dirawat sejak Januari hingga Maret karena demam tinggi tersebut di Jalan Abdul Muis RT 01 RW 02, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur.
Yarlizai (50), ayah Viona hanya termangu melihat jenazah anak bungsunya terbaring di dalam rumah. Dia menyebut, sebelum meninggal sang anak sempat mengeluhkan demam tinggi dan hanya diobati ke dokter spesialis. Usai dirawat, dokter spesialis tidak memberikan diagnosa dan mengatakan kalau Viona mengalami demam biasa.
”Saat dibawa pulang, saya diberi paracetamol yang berguna untuk mengurangi panas. Itu saja. Tidak disebut kalau dia DBD,” papar Yarlizai.
Tapi, pada Rabu (9/3) malam, Viona kembali mengalami panas tinggi dan kali ini sampai dilarikan ke RSUP M Djamil. Saat di IGD, Viona sempat koma dan akhirnya menghembuskan napas terakhir Kamis dinihari. ”Tim dokter di rumah sakit mengatakan kalau anak saya kena DBD,” ucapnya.
Yarlizai sendiri memang sempat mengetahui kalau beberapa anak di sekitar rumahnya juga mengalami DBD dan dirawat di rumah sakit. Dia sama sekali tidak menyangka kalau anaknya akan menderita DBD. Selain itu, sebelum dilarikan ke rumah sakit, Viona sempat menggigau kepada sang ayah dan memperlihatkan tanda-tanda.