PADANG, METRO – Nasib tragis dialami seorang pria paruh baya di Kelurahan Kampung Jua, Kecamatan Lubukbegalung, Kota Padang. Syamsul Bahri (51) harus meregang nyawa setelah dirinya menjadi korban tertabrak kereta api (KA), Jumat (22/11).
Menurut keterangan saksi, Riki (33), Syamsul ditabrak kereta api pengangkut semen dan diketahui langsung meninggal di lokasi kejadian.
“Korban ditabrak kereta api pengangkut semen dari Teluk Bayur menuju Indarung, korban pun meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga korban untuk dikebumikan,” ujar Riki.
Menurut keterangan saksi, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB tepatnya di Gang Sehati, Kelurahan Kampuang Jua, Kecamatan Lubuk Begalung. “Lokasi kejadian tidak jauh dari rumah korban,” ungkap Riki.
Dikatakannya, awalnya korban terlihat berjalan di tepi rel kereta api dan duduk di pinggir rel. Kemudian tiba-tiba datang kereta api semen dari Teluk Bayur menuju ke Indarung, pria tersebut langsung disambar oleh kereta api dan langsung meninggal dunia di tempat.
“Keluarga korban datang mendengar pihak keluarganya ditabrak kereta api semen. Atas permintaan pihak keluarga, korban pun langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan secara layak,” lanjut Riki.
Riki mengatakan, dia biasanya sering melihat korban selalu duduk di sebuah warung yang jaraknya dekat dengan tempat kejadian perkara.
“Namun tadi Saya lihat korban berjalan dan duduk di pinggir rel kereta api. Selang beberapa menit, saya lihat warga sekitar berlarian. Ketika saya ikut untuk melihat apa yang terjadi ternyata korban telah tewas berada di kolong kereta api,” pungkasnya.
Kapolsek Lubeg AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan, pihaknya langsung menurunkan anggotanya ke lokasi.
“Personel Polsek Lubeg langsung ke lokasi untuk membantu evakuasi korban yang tewas. Atas permintaan keluarga korban, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan tidak jauh dari kediaman korban,” ungkap Andi. (r)