SITEBA, METRO–Kondisi Pasar Siteba saat ini, sudah serupa tak terawat. Sampah berserak, becek dan berbau. Wali Kota Padang Mahyeldi saja sampai geleng-geleng kepala ketika melakukan kunjungan ke sana. Agak tarabo orang nomor satu di kota ini menyaksikan kondisi demikian.
Benar adanya, Pasar Siteba yang selalu ramai itu masih dan jauh dari kata layak sebagai pasar yang nyaman. Kondisi ini disebabkan kurang pedulinya pedagang terhadap pentingnya menjaga kebersihan. Ditambah lagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) setempat tidak maksimal dalam pengawasan. ”Busuk. Kenapa seperti ini?” sergah Wako. Beberapa pejabat yang mendampinginya hanya diam.
Mulut Mahyeldi tak berhenti bercuap melihat kondisi pasar yang tikus saja berkeliaran seenaknya. Ia mewanti-wanti UPT dan pedagang agar lebih memperhatikan kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Perbuatan itu melanggar Perda Kota Padang Nomor 21 Tahun 2012 tentang pengelolaan sampah.
Selain itu, sampah menimbulkan bau, juga akan menyumbat saluran air sehingga berakibat banjir. ”Jangan membiasakan diri membuang sampah sembarangan karena perilaku itu selain melanggar Perda yang dapat dikenai sanksi, juga merusak lingkungan seperti terjadinya banjir,” kata Mahyeldi saat berdialog dengan para pedagang, Minggu (6/3).
Kegusaran Wako kian bertambah sewaktu melihat tumpukan sampah dalam kontainer. Kendati sudah penuh tetapi belum diangkut oleh petugas. Juga ditemukan genangan air di dalam pasar yang menyebabkan becek. ”Petugasnya kemana. Kok dibiarkan saja,” sebut Mahyeldi lagi.