SOLOK, METRO – Wakil Wali Kota Solok, Reinier menilai, kegiatan seleksi 1.000 Hafidz ini digelar di Kota Solok merupakan salah satu kegiatan yang digagas guna mewujudkan kehidupan masyarakat Kota Solok dalam nauangan Solok Kota Beras Serambi Madinah.
“Jangan sekadar seleksi belaka, namun merupakan sebuah keinginan dari Pemko Solok dalam memberikan penghargaan kepada seluruh kepala pondok, madrasah, MDTA yang telah membina anak-anak kita selama ini, sehingga telah bisa menjadi Hafidz dan Hafidzah,” ujar Reiner.
Reinier berharap, kegiatan ini menjadi suatu penambah motivasi bagi semua, tidak hanya anak-anak, namun juga pembimbing dan orang tua. Seleksi 1.000 Hafidz ini merupakan dasar bagi anak-anak supaya lebih lancar lagi menghafal Al Quran. Sehingga dapat menjadi generasi penerus yang kita harapkan kelak sudah besar nanti.
Wakil Wali Kota Solok Reinier, secara resmi membuka kegiatan seleksi 1.000 Hafidz Kota Solok, bertempat di Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, Senin (18/11). Sementara itu, Kakan Kemenag Kota Solok Alizar menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Pemko Solok yang telah berhasil mengangkat kegiatan yang sangat bermakna sekali.
“Pemko telah proaktif melaksanakan kegiatan ini, kami dari Kemenag merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Dengan gelaran ini, Solok Kota Beras Serambi Madinah akan semakin nyata terwujud. Bulan sabit telah hadir di Kota Solok, tinggal menunggu datangnya bulan purnama,” sebut Alizar
Sebelumnya, Kabag Kesra Setda Kota Solok Heppy Dharmawan melaporkan, tujuan digelarnya Kegiatan Seleksi 1000 Hafidz Kota Solok ini adalah selain sebagai syi’ar Islam, juga bertujuan untuk upaya nyata Pemerintah Kota Solok dalam rangka memperkuat karakter dan identitas Kota Solok selaku Kota Beras Serambi Madinah di bidang membaca dan menghafal Qur’an.
Selanjutnya, sebagai media untuk meningkatkan motivasi warga kota terutama generasi muda dalam menghafal Al-Qur’an mulai dari 1 juz sampai 30 juz. Untuk menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat diantara para hafidz dan hafidzah untuk lolos seleksi menuju wisuda 1000 Hafidz Kota Solok pada Bulan Desember 2019.
Sebagai indikator data hafidz dan hafidzah di Kota Solok dalam kerangka persiapan menuju Kota Beras Serambi Madinah, serta sebagai upaya Pemerintah dalam memberikan perhatian dan Apresiasi terhadap warga Kota Solok yang telah memiliki hafalan Quran.
Kegiatan berlangsung dari Senin (18/11) sampai Kamis (21/11). Peserta yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini berjumlah 1.118 Hafidz dan Hafidzah, sampai saat ini pendaftaran masih terus dibuka, dan diperkirakan jumlah peserta mencapai 1.200 orang lebih.
Adapun peserta yang mendaftar, dengan umur tertua berusia 68 Tahun, serta termuda berusia 6 Tahun. Peserta itu berasal dari seluruh SD Negeri se-Kota Solok, MIN Kota Solok, SMP 1 Kota Solok, SMA 1 Kota Solok, MTsN Kota Solok, MAN Kota Solok, SD IT Iqra, SD IT Golden, SD IT As-Sa’diyah, SMP IT AR-Risalah, SMP AL Madinah, MTs Muhammadiyah Al Mumtaz, SMP IT Iqra’, SMP IT Rois.
Selanjutnya, SMP Fathih Ar-Rasyid, SMP ICBS, Ponpes Waratsatul Anbiya’, Ponpes Serambi Mekkah, Ponpes Darul Ilmi Singkarak, SMA Al Mumtaz, SMA IT ICBS, UIN Imam Bonjol Padang, UNP, serta dari umum. Dewan Hakim ataupun penguji berasal dari tingkat Provinsi sebanyak 2 orang, serta dari luar Kota sebanyak 5 orang.
Peserta yang lolos seleksi, akan mendapat kesempatan untuk mengikuti prosesi Wisuda 1000 Hafidz Kota Solok, mendapatkan uang tunai yang disesuaikan dengan jumlah hafalan, serta mendapatkan Kartu Identitas Penghafal Alqur’an yang disebut kartu HAFALAH (Hafidz Alqur’an Serambi Madinah) yang berfungsi sebagai kartu khusus untuk diskon belanja di minimarket, restoran, toko buku, dan lainnya. (vko)
