SAWAHAN, METRO – Pemerintah Kota Padang melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) resmi mengumumkan pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019, Jumat (15/11). Rencananya, pendaftaran dimulai hari ini, Sabtu (16/11). Adapun proses rekrutmennya dilakukan lewat portal SSCASN BKN, https://sscasn.bkn.go.id.
Namun, saat resmi diumumkan sejumlah pelamar CPNS masih sekadar memantau website sscasn.bkn.go.id dan sedang sibuk mengurus berkas-berkas untuk persyaratan sebagai abdi negara tersebut. Salah satunya dilakukan oleh Dedem Setia Putri, warga Padang.
Menurut Dedem, saat ini dia masih memantau web sscasn. Karena hingga kini masih banyak persyaratan yang harus dilengkapinya. Seperti, SKCK, legalisir ijazah, hingga persyaratan lain.
“Masih mantau-mantau, soalnya masih banyak persyaratan yang harus saya lengkapi,” kata Dedem kepada POSMETRO, Jumat (15/11).
Sejauh ini, kata Dedem, web sscasn sudah jauh lebih baik. Karena, dengan mudah bisa diakses. Dedem merupakan lulusan salah satu SMAN di Kota Padang. Dia berencana mendaftar jadi abdi negera di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumbar.
“Rencananya, Kemenkumham pilih jabatan Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula, tapi kan saya harus melengkapi berkas-berkas persyaratan dulu,” kata Dedem lagi.
Hal yang sama juga dilakukan Eko Murdiansyah, (30). Pria lulusan Ilmu Komunikasi ini berencana mendaftar di Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar dengan mengambil jabatan Hubungan Masyarakat (Humas). Hingga kini dirinya belum melakukan registrasi akun lantaran masih mempersiapkan berkas lamaran CPNS.
“Ngambil Kemenag, jurusan saya waktu kuliah dulu bagian komunikasi. Rencanya sih ngambil jabatan humas. Saat ini belum buka web sscasn, tapi linknya sudah tau. Soalnya harus melengkapi berkas,” sebut Eko.
Pelamar lainnya, Silvia (29) juga merasakan web sscasn mudah diakses, dan tidak memakan waktu lama. Silvia berencana mendaftar di Pemko Bukittingi, formasi tenaga pendidikan. Silvia menyarankan kepada pelamar CPNS untuk mempersiapkan ukuran kecil untuk berkas persyaratan pegawai negeri.
“Sudah registrasi, alhamdulillah jaringan gak lemot. Saya mau daftar jadi guru. Saya sarankan kepada pelamar CPNS dan rekan-rekan sejawat untuk mempersiapkan berkas dengan ukuran kecil, paling besar mungkin sekitar 800 KB. Ini berkaca pada pengalaman saya pada tahun lalu,” ucap Silvia.
Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Habibul Fuadi menuturkan, tahun ini pendaftaran melalui sistem online, yang dapat akses di website https://sscasn.bkn. go.id. Ada 374 formasi untuk Kota Padang. Terdiri dari 23 tenaga kesehatan, 240 tenaga pendidikan dan 111 tenaga teknis.
“Dari 374 formasi untuk Kota Padang, terbanyak itu untuk tenaga pendidik. Sisanya untuk tenaga teknis dan kesehatan,” ulas Habibul.
Dijelaskan sistem pendaftaran dimulai 16 November hingga 30 November. Sedangkan untuk pengumuman hasil seleksi administrasi dilakukan pada 16 Desember 2019.
Sebelumnya diberitakan, pengumuman pendaftaran CPNS Kota Padang, mulai Jumat (15/11). Sedangkan, Sabtu (16/11) para pelamar sudah bisa mendaftar untuk CPNS Padang melalui sistem online.
Sementara untuk tes atau Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan menggunakan sistem Computer Assisted test (CAT). Tes tersebut akan dimulai pada Februari 2020. Sedangkan untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) digelar pada Maret 2020.
SKD dilakukan menggunakan CAT. Tes ini rencananya dimulai pada Februari 2020 dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020. Di sisi lain, berdasarkan aturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang telah resmi mengumumkan pembukaan rekrutmen CPNS, pendaftaran sendiri sudah berlangsung sejak 11 November secara online melalui SSCASN BKN. (mil)
