JUANDA, METRO – Sejak pembukaan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Senin (11/11) lalu. Meski demikian, para pelamar saat ini masih disibukkan dengan mempersiapkan berkas-berkas pendaftaran, dan masih banyak yang kebingungan memilih formasi yang sesuai dengan keahlian mereka.
Salah satu calon pelamar CPNS, Idila Putri Ardiansyah (24) mengatakan, bahwa dirinya saat ini masih memilih formasi yang sesuai dengan kemampuannya. Dirinya mengaku bingung ingin memilih formasi di Kementerkan atau Pemerintah Provinsi Sumbar. Karena dirinya masih melihat peluang sesuai jurusannya yakni Sarjana Komputer.
“Masih belum tahu, masih tanya-tanya teman. Mereka mau ambil apa. Kalau masalah berkas insyaAllah sudah lengkap, tinggal disesuaikan saja sama formasi yang ada. Tapi ya itu tadi, masih bingung mau pilih yang mana,” kata Idila kepada POSMETRO, Rabu (13/11).
Idila mempertanyakan kenapa setiap pendaftaran CPNS sering dijumpai sistem online website sulit diakses. Padahal, perangkat tersebut memuat persyaratan dan tata cara pendaftaran. Dia menyarankan, BKN mempersiapkan perangkat website pendaftaran dengan baik, supaya tidak terjadi kendala seperti saat ini.
“Kalau saran saya, BKN harus mematangkan persiapan mengenai website sscn itu. Karena saya perhatikan setiap ada rekrutmen CPNS pasti sering lemot. Ini yang harus diperbaiki agar tidak terjadi kendala,” keluh Idila.
Serupa, Dian Agustio, warga Batusangkar mengaku, kesulitan untuk melamar CPNS 2019 ini. Sebab sering gangguan jaringan sehingga dia mengalami kendala untuk pencalonan CPNS. Untuk melamar CPNS, Agustio harus pergi ke warung internet (warnet) yang memiliki akses internetnya bagus.
“Kalau di kampung saya susah jaringan, yang bisa itu hanya Telkomsel, dan itupun jaringannya kadang bagus, kadang jelek. Jadi saya terpaksa harus ke pasar mencari warnet supaya bisa akses link sscn,” kata Dian saat dihubungi melalui WhatsApp.
Kendati demikian, Dian mengapresiasi Pemerintah Pusat karena telah membuka kembali pendaftaran CPNS. Pasalnya keinginan dirinya untuk menjadi CPNS begitu besar. Dian berharap bisa memperoleh nilai tinggi pada tes CPNS nantinya, dan lulus dengan hasil yang memuaskan.
“Saya ingin sekali jadi PNS, saya ambil Kemenag karena saya lulusan dari IAIN Imam Bonjol, mudah-mudahan tahun ini lulus. Karena tahun kemarin kan gagal, jadi saya optimis bisa lulus, harus usaha dan belajar terus,” kata Dian dengan optimis.
Lain halnya, dengan Romi Putra (22), warga Padang. Dia mengaku kesulitan dalam mengurus persyaratan pendaftaran CPNS seperti mengurus SKCK karena ada salah satu persyaratan yang harus dipenuhinya. Sebetulnya kata Romi, dirinya mengikuti CPNS merupakan keinginan dari orangtuanya.
“Sebetulnya saya tidak terlalu berminat jadi PNS karena terikat waktu. Saya lebih senang buka usaha, lebih bebas. Ini karena keinginan orangtua makanya saya tetap coba ikut tahuh ini,” kata Romi.
Akses Dini Hari
Sementara itu, sebelumnya Plt Kepala Biro Humas BKN Paryono dalam keterangan persnya menyebut, situs web pendaftaran, yakni http://sscasn.bkn.go.id, sulit diakses, lantaran membeludaknya jumlah pelamar CPNS di situs tersebut.
Ia menyebut waktu yang tepat untuk mengakses situs pendaftaran CPNS adalah dini hari. Pasalnya, pelamar CPNS umumnya mengakses situs CPNS pada waktu mulai dari pagi hingga malam hari.
Walau demikian, ia mengaku saat ini sedang menunggu laporan jam trafik pelamar di situs pendaftaran. Paryono juga mengatakan bahwa selain mengetahui waktu yang tepat untuk melamar melalui situs CPNS, hal yang tidak kalah penting adalah koneksi internet yang Anda miliki haruslah memiliki kecepatan yang stabil.
Diketahui, BKN RI dalam rilis resminya menginformasikan bahwa masyarakat diharapkan terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang tertuang pada portal SSCASN.
Jika pelamar menemui masalah atau kurang memahami penjelasan yang tersedia, silakan buka kanal Frequently Asked Question (FAQ) dalam portal yang menyediakan jawaban atas persoalan yang umumnya menjadi kendala pelamar.
Dalam portal SSCASN juga ditayangkan daftar formasi CPNS yang mencakup nama instansi, jabatan, lokasi, pendidikan, jenis formasi, dan jumlah formasi. Hal itu termuat pada kolom layanan informasi yang terletak di kanan atas halaman pertama portal.
Pelamar diminta memahami betul alur pendaftaran dan tata cara registrasi di portal SSCASN dengan mengunduh Buku Petunjuk Pendaftaran CPNS 2019 pada kolom Alur di portal.
Pendaftaran daring diagendakan akan dibuka sampai 24 November 2019, yang dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 16 Desember. Masa sanggah terhadap hasil seleksi administrasi dibuka 16-19 Desember dan kemudian dilanjutkan dengan pengumuman masa sanggah pada 26 Desember.
Dalam siaran pers BKN sebelumnya telah disampaikan bahwa pelamar yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada Seleksi Administrasi akan diberikan waktu sanggah maksimal tiga hari pascapengumuman dan instansi diberikan waktu maksimal tujuh hari untuk menjawab sanggahan tersebut. (mil)
