PADANG, METRO – Jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang, yang akan diselenggarakan April 2020 mendatang. Maka, saat ini Dinas Pendidikan Kota Padang akan mendata mana sekolah yang penyelenggara serta lengkap sarana dan prasarananya dalam melaksanakan ujian UNBK.
Pendataan itu dilakukan melalui para kepala-kepala sekolah yang ada di Kota Padang di saat rapat yang rencananya akan dilangsungkan Minggu depan.
“Kita akan duduk bersama mengenai kesiapan dan hal lainnya terkait UNBK ini,” ujar Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Padang, Indryadi Bakrie, Selasa (12/11).
Menurutnya, persyaratan sekolah yang bisa melaksanakan UNBK adalah lengkap komputer pada sekolah bersangkutan, lokal tersedia dan jaringan internet tersambung.
“ Seminim-minimnya jumlah komputer disekolah se pertiga dari banyak siswa,” ujar Indryadi.
Kita berharap kepada pihak sekolah untuk melengkapi sarana dan prasarana jika akan menyelenggarakan UNBK. Jangan setengah-setengah dalam hal ini. Nanti, tentu hasilnya tak maksimal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius mengatakan, untuk sekolah yang siap melaksanakan UNBK hingga sekarang ini jumlahnya belum dipastikan berapa banyaknya. Karena pendataan masih belum clear. Jika penghitungan usai, maka kita akan jelaskan segera.
Untuk jumlah SMP Negeri dan Swasta ada sebanyak 97 sekolah di Kota Padang.
“ Sekolah yang menyelenggarakan UNBK pada 2018 berjumlah 74 sekolah baik itu Negeri dan Swasta di Kota Padang. Target Disdik jumlah sekolah penyelenggara UNBK naik 10 persen,” ujar Mantan Kepala SMA N 6 Padang ini.
Anggota Komisi IV DPRD Padang, Andi Wijaya Kusuma mendorong Disdik untuk terus mengejar jumlah sekolah pelaksana UNBK. Agar perubahan pendidikan terwujud dan anak mampu menguasai alat yang ada.
“Kita targetkan pada 2021 sekolah sudah melangsungkan ujian memakai komputer semua, baik Negeri dan Swasta,” ujarnya. (ade)