PADANG, METRO – Hilang kendali ketika melaju dengan kecepatan tinggi, seorang pengendara sepeda motor meregang nyawa dengan kondisi luka parah usai menabrak truk tangki yang parkir di badan jalan. Peristiwa itu terjadi di Jalan By Pass Km 19 Kelurahan Koto Pulai Kecamatan Pauh Padang, Senin (11/11) sekitar pukul 03.30 WIB.
Korban bernama Rizal (21) mahasiswa warga Jalan Tanjung Berok Rt 02/01, Kelurahan Pampangan, Kecamatan Kuranji itu sempat dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit Siti Rahmah untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tak dapat diselamatkan. Parahnya, usai kejadian, sopir bersama truk langsung melarikan diri dari lokasi.
Kanit Laka Lantas Polresta Padang Iptu Efriadi mengatakan, usai mendapatkan informasi adanya kecelekaan yang menimbulkan korban jiwa, pihaknya langsung mendatangi lokasi melakukan olah TKP dan mengamankan sepeda motor korban yang rusak pada bagian depan akibat menabrak truk.
“Tetapi, ketika kita di lokasi, truk yang ditabrak korban sudah kabur. Sementara kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap identitas sopir dan truk. Dugaan sementara, truk yang ditabrak jenis truk tangki. Untuk sepeda motor korban sudah kita amankan ke kantor,” kata Iptu Efriadi.
Iptu Efriadi menjelaskan, kecelakaan itu berawal ketika sepeda motor Honda BeAt tanpa plat nomor yang dikemudikan oleh Rizal datang dari arah selatan menuju arah utara atau datang dari arah Jembatan Koto Tuo menuju arah Simpang By Pass Parak Buruk.
“Sesampai di lokasi, korban yang mengemudi diduga hilang kendali dan turun ke bahu jalan sebelah kiri lalu tertabrak truk tangki yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri yang menghadap ke utara,” jelas Iptu Efriadi.
Dikatakan Iptu Efriadi, korban mengalami benturan keras di bagian kepala dan meninggal dunia. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Siti Rahmah, namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi akibat cedera berat di bagian kepalanya.
“Di lokasi jalan lurus dan beraspal baik serta ada lampu penerangan. Sementara itu sopir truk yang kabur tengah dalam penyelidikan kami. Kita mengimbau kepada sopir untuk menyerahkan diri sehingga bisa memberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut,”pungkas Efriadi. (r)
