AGAM, METRO – Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri mengatakan, ditetapkannya Rohana Kudus sebagai pahlawan nasional oleh Pemerintah Pusat akan menjadi penyemangat dan sumber inspirasi bagi masyarakat. Karena orang Agam ditempatkan pada posisi terhormat di nasional.
“Ini menunjukkan bahwa kita orang Agam dilahirkan bukan dari keturunan orang sembarangan,” ujar Indra Catri usai pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional, di halaman kantor Bupati Agam, Minggu (10/11).
Menurut Bupati dua periode ini, ditetapkannya Rohana Kudus sebagai Pahlawan Nasional, sekaligus menunjukkan bahwa landasan kehidupan orang Minangkabau khususnya di Agam tercermin kepada pahlawan, yang berlandaskan iman dan intelektual.
Dari 17 pahlawan nasional dari Sumatera Barat, tujuh diantaranya berasal dari Agam yaitu, Adenan Kapau Gani asal Kecamatan Palembayan, Rasuna Said Kecamatan Tanjung Raya, Buya Hamka Kecamatan Tanjung Raya, Abdul Muis Kecamatan Sungai Pua, Agus Salim Kecamatan IV Koto, Abdul Halim Kecamatan Banuhampu dan Rohana Kudus Kecamatan IV Koto.
“Ini menjadi tanggungjawab moral bagi kita untuk melanjutkan perjuangannya dan menjaga keutuhan negeri yang mereka tinggalkan,” imbuhnya.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Agam berkomitmen pada 2020 bakal mengusulkan empat pahlawan lagi dijadikan sebagai pahlawan nasional yaitu, Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, Siti Manggopoh, Abdul Manan dan M. Saleh Dt Rajo Pangulu.
“Apabila keempatnya ditempatkan pada posisi terhormat, maka ini sekaligus memperkuat posisi dan harga diri Agam di mata nasional,” pungkas bupati yang akrab dipanggil IC itu. (pry)
