Scott McTominay harus ditandu keluar lapangan akibat cedera saat Manchester United bersua Brighton & Hove Albion di Liga Inggris. Berapa lama dia akan absen?
MU bertemu Brighton dalam lanjutan Liga Inggris 2019/2020 yang berlangsung di Old Trafford, Minggu (10/11) malam WIB. Setan Merah mengakhiri pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas tim tamu.
Kemenangan MU itu sedikit ternoda dengan cederanya McTominay menjelang babak kedua berakhir. Pemain internasional Skotlandia itu tampak kesakitan, hingga harus ditandu keluar dari lapangan.
Setelah pertandingan, Manajer Ole Gunnar Solskjaer belum bisa memastikan seberapa parah cedera yang dialami McTominay. Masalah tersebut akan jelas setelah dilakukan pemindaian pada Senin (11/11). ”Ia terus memegangi pergelangan kakinya dan itu tampak sangat menyakitkan buatnya,” kata Solskjaer dikutip dari Mirror.
”McTominay akan mendapat pemindaian besok, bisa jadi ia mesti absen dalam beberapa pekan, tapi kami berharap tidak. Ia tidak terlihat bergulingan dan semoga saja cedera ini tidak terlalu serius,” tambah dia.
Gelandang tengah MU tersebut sebelumnya memang diragukan tampil melawan Brighton. Dia sempat mendapatkan benturan dalam laga dengan Partizan Belgrade di Liga Europa, Jumat (8/11).
Cedera McTominay menjadi pukulan buat MU, mengingat ia adalah salah satu punggawa utama Setan Merah musim ini. Pemain berusia 22 tahun itu selalu turun jadi starter di seluruh pertandingan Liga Inggris yang telah dimainkan klub asal Manchester tersebut. Sementara itu, Gelandang MU Daniel James mengatakan, skor akhir bisa saja jauh lebih besar saat melawan Brighton & Hove Albion
MU kurang garang di babak kedua sehingga Brighton menipiskan skor lewat sundulan Lewis Dunk di menit ke-62. Tapi MU langsung membalas dua menit kemudian melalui Marcus Rashford untuk memastikan tiga poin.
”Pressing tinggi-nya terbayar, itulah yang kami lakukan di sepanjang musim ini bermain dengan energi sejak awal,” ungkap James.
”Kami sedikit gugup setelah mereka mencetak gol, dan bagus mencetak gol lagi usai jeda. Tapi kami juga bisa saja mencetak tujuh atau delapan gol.”
Selama pertandingan, Rashford merupakan pemain MU yang paling agresif usai melepaskan tujuh percobaan, tapi membuang setidaknya dua peluang emas. Salah satunya ketika tinggal berhadapan dengan kiper Brighton di babak kedua.
”Marcus biasanya mencetak banyak gol seperti itu. Untunglah, ketika dia meleset kami sudah unggul 3-1,” kata pemain yang dibeli dari Swansea City itu. (*/ren)
