BENGKULU, METRO – Kontingen Porwil Sumbar urung memperbaiki peringkat di ajang Porwil X Sumatera Bengkulu 2019. Kontingen Sumbar hanya finish di posisi keempat dengan total perolehan 83 medali, yang terdiri dari 23 emas, 30 perak dan 30 perunggu.
Sedangkan, juara umum dibawa pulang ke tanah lancang kuning oleh kontingen Riau, dengan perolehan sebanyak 95 medali. Dengan rincian 35 medali emas, 23 perak, dan 37 medali perunggu.
Di posisi kedua, diraih kontingen Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan perolehan medali sebayak 67 medali, yang terdiri dari 25 medali emas, 16 medali perak, dan 26 medali perunggu. Posisi ketiga disusul oleh tuan rumah, yakni Provinsi Bengkulu dengan perolehan 56 medali. Dengan rincian yakni 25 medali emas, 13 perak, dan 18 medali perunggu dan posisi keempat ditempati kontingen Sumbar. Jika melihat peringkat, Sumbar sama dengan peringkat Porwil IX Sumatera Bangka Belitung (Babel) 2015 silam.
Namun, jumlah perolehan medali emas pada Porwil Bengkulu meningkat dibandingkan di Babel. Di Porwil Bengkulu, kontingen Sumbar mendulang 23 emas, sedangkan di Babel hanya 20 emas. Padahal, jika ditilik dari sisi anggaran Porwil Bebel 2015 kontingen Sumbar didukung budget Rp23 miliar. Sementara, di Porwil Bengkulu 2019 hanya dipasok senilai Rp15 miliar. Ironinya, jelang keberangkatan ke Bumi Raflesia sempat terjadi kontak fisik jotos-jotosan.
Artinya, jika menilik dari target yang diusung KONI Sumbar, yakni memperbaiki peningkatan, agak tidak tercapai. Sebab, peringkat Sumbar di Porwil Bengkulu sama dengan Porwil Babel 2015. Tapi, walaupun gagal memperbaiki peringkat, namun bisa mempertahankan peringkat keempat. Karena kata pepatah, mempertahankan tidak semudah merebut.
Tapi, sisi lain ada terembus nada kekecewaan, karena bendera Porwil XI Sumatera 2023 diserahterimakan ke kontingen Aceh. Sementara, sebelumnya Porwil 2023 drencanakan bakal dihelat di Ranah Minang Sumbar. Namun, beralihnya bendera Porwil ke Tanah Rencong Aceh tersebut juga membuat perantau Minang di Bumi Raflesia Bengkulu sedikit kecewa.
“Disayangkan juga, katanya Porwil 2023 sedianya direncanakan di Sumbar beralih ke Tanah Rencong Aceh,” ujar Harmen Koto, salah seorang perantau Minang ynag sudah puluhan tahun di Kota Bengkulu ini.
Padahal, jika Porwil dilaksanakan di Sumbar tidak saja meningkatkan sarana dan prasarana olahraga juga akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat Sumbar. Tapi, sayang hajat menggelar Porwil 2023 di Sumbar hanya tersandung minusnya lintasan atletik di Kota Padang. Tapi, ironi juga ya masa lintasan atletik di Kota Padang tidak ada.
Perolehan medali
Helat Porwil X Sumatera Bengkulu 2019 yang dilaksanakan, 1 hingga 9 November. Pada, Jumat 1 November, Sumbar raih 2 emas 1 perak 1 perunggu. Diperoleh dari. 1 emas Kempo di nomor Embu beregu putra. Lalu, 1 emas Panjat Tebing dari Tim Lead Putra atas nama Andriko, Rezki Yusuf, Irsyadul Halim.
Dan, 1 perak Kempo di nomor embu pasangan campuran kyu kenshi atas nama M. Habil Abrar dan Devi Bushido. Kemudian, 1 Perunggu panjat tebing pada nomor tim boulder putri.
Kemudian, Sabtu (2/11), Sumbar raih 1 emas 2 perak 2 Perunggu. 1 emas panjat tebing Lead Tim Putri Apriana Nst, Aditya putri lestari, resti A. Restolina. Dan 1 perak 10 ball double final Oki Candra/Nofrianto. Serta 1 perak kempo diraih pasangan Mirwan Nafil dan M. Habil Abrar dari nomor Embuu Pasangan Putra Kyu I.
Menyusul, 1 perunggu diraih pasangan Alhamda Nisa Ascika dan Mutiara Ihsani dari nomor Embu Berpasangan Putri Yudansha I Dan.1 Perunggu Biliar Double Bola 10 Putra
Pada, Minggu 3 November , kontingen Sumbar 3 emas 4 perak 3 perunggu. Di antaranya, 1 Emas Kempo Ari Parmanto di kelas 70 kg Randhori Putra. 1 emas renang 100 meter gaya kupu kupu putra Abriam Abdi Nyoman. 1 emas renang estafet gaya ganti 100 m putra.
Lalu, 1 Perak Atletik Diva Dilsiana Nomor Jalan Cepat 20 km. 1 Perak Lead perorangan Putri Apriana Nasution. Dan disusul, 1 Perak Kempo Niko di kelas 65 kg Ran. (boy)
