BENGKULU, METRO – Setelah melewati babak penyisihan yang cukup melelahkan, akhirnya mendulang emas juga, Porwil X Sumatera Bengkulu, Rabu (6/11).
”Cabor muaythay menambah perbendaharaan medali emas, perak dan perunggu,” ujar anggota tim monitoring KONI Sumbar, Ir. Reri L Tanjung, MM, Rabu kemarin.
Dikatakan, emas muathay petarung hebat Sumbar Ryan Nofrizal di kelas 75 kg putra berhasil menghempaskan jagoan Bengkulu asal Jatim dengan terstruktur dan masif.
Sementara, petarung Gilang Dwi belum beruntung mendulang medali emas digagalkan petarung bengkulu pada kelas 45 kg putra. Kemudian, Risma di kelas 60 kg putri merebut perunggu karena gagal ke final di kalahkan oleh tetangga dari Sumatera Utara (Sumut).
Ketua KONI Sijunjung, Nofriadi Zulka sengaja datang menyaksikan atletnya di venue cabor atletik. Kedatangannya membawa vitamin bagi atlet Sijunjung yang lagi berlaga. Karena, dia langsung menyerahkan bonus spontan pada atlet yang meraih medali emas sebesar Rp 1 juta. ”Tujuan saya agar atlet khusus Sijunjung termotivasi untuk meraih prestasi,” ujarnya, usai memberikan bonus.
Pada partai final Muaythai hingga larut malam, petarung Sumbar, Ryan Nofrizal yang turun pada kelas 75 Kg dengan bersusah payah berhasil mengalahkan atlet Jatim, Benhard Sem Kafiar yang memperkuat Bengkulu. Pertarungan tiga ronde itu berlangsung ketat karena terjadi jual beli pukulan dan tendangan.
Berkat ketenangan Ryan menguasai permainan, membuat lawan sempat emosi dan membabi buta. Kondisi itu dimanfaatkan petarung Sumbar mengambil angka. Akhirnya, Ryan memenangkan laga tersebut dan berhak medali emas.”Saya salut dengan gaya bertarung Ryan yang tak kenal lelah meladeni permainan lawan,” ujar anggota tim monitoring KONI Sumbar Reri L Tanjung.
Sedangkan pelatihnya, Arief Rahman Nasir tak tahan menahan gembira. Dia meluapkan kegembiraanya bersama atlet lainnya.
”Ini medali emas pertama kita. Mudahan-mudahan besok bertambah lagi emas untuk Sumbar,” katanya. (boy)
