SOLOK, METRO – Pola pelatihan guru perlu diubah agar semakin memberdayakan dan memperkuat posisi guru sebagai tenaga profesional. Apalagi dengan kemajuan teknologi yang harus dimanfaatkan dalam menunjang tugas guru. Bupati Solok, Gusmal menyebut ketika zaman dan teknologi semakin maju dan berkembang, guru juga dituntut untuk meningkatkan kompetensinya. Salah satu hal yang harus dimiliki oleh guru profesional ialah keterampilan literasi.
“Ilmu itu setiap waktu terus berkembang, kalau kita malas untuk belajar maka kita akan tertinggal, guru adalah para intelektual di tengah masyarakat, menjadi tempat bertanya oleh masyarakat” ujar Gusmal saat mengunjungi SMPN 3 Gunung Talang, Menurutnya hal itu dinilai penting karena guru menjadi sosok sentral yang mencetak para generasi penerus bangsa.
“Kendati arus teknologi informasi dan komunikasi kian pesat, memiliki budaya membaca dan menulis menjadi sesuatu yang mutlak. Sebab, kemajuan daerah tidak bisa dilepaskan dari kemajuan budaya literasinya,” ujarnya. Dikatakannya, guru merupakan faktor utama terciptanya generasi bangsa yang berkualitas. Tidak hanya dari sisi intelektual saja, guru yang baik harus mengerti dan paham hakikat sejatinya selaku pendidik. Tata cara berperilaku di lingkungan masyarakat juga harus dijaga.
“Kualitas guru akan berbanding lurus dengan kualitas didikannya, oleh karena itu sangat penting rasanya peningkatan kerja dan kinerja guru secara keseluruhan, agar pendidikan khususnya di Kabupaten Solok terus meningkat,” jelasnya.
Lebih lanjut, belakangan ini baik secara fakta dan persepsi banyak kalangan yang meragukan kompetensi guru. Itu bukanlah sekedar ungkapan di bibir namun alasannya memanglah didasari atas hasil uji kompetensi itu sendiri yang menunjukkan banyak yang belum mencapai standar yang ditetapkan.
Gusmal juga mengatakan semua guru di kabupaten Solok harus memiliki kompetensi menulis yang baik, apalagi permasalahan dalam dunia pendidikan nasional penuh dinamika, tentang jumlah guru, mutu pendidikan, pembelajaran yang belum kontekstual, manajemen pengelolaan, dan kurang inspiratifnya apa yang disampaikan guru kepada murid.
Sebab, persoalan menulis tersebut, juga ada kaitannya dengan kenaikan pangkat, guru dengan golongan kepangkatan III-A yang ingin naik menjadi III-B, wajib membuat tiga buah makalah yang berkaitan dengan bidang ajarnya. (vko)