PDG.PARIAMAN, METRO – Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, membuka rapat koordinasi dan pengawasan perizinan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padangpariaman.
Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan kepada peserta rapat untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan publik di Padangpariaman.
”Saya tegaskan kepada kita semua untuk terus melakukan percepatan dan mempermudah prosedur pelayanan perizinan di Padangpariaman jangan sampai ada pungli, pangkas prosedur yang berbelit belit dan munculkan inovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Suhatri Bur.
Katanya, pentingnya pelayanan perizinan yang prima dalam menciptakan iklim investasi yang sehat sehingga investor akan banyak masuk ke Padangpariaman untuk berinvestasi yang pastinya akan membuka lapangan kerja di Padang Pariaman.
Kepala DPMPTP Rudy Repenaldi Rilis menjelaskan bahwa rapat yang dilaksanakan dinasnya bertujuan untuk menyamakan persepsi dan melakukan evaluasi terhadap proses perizinan baik yang dilakukan DPMPTP maupun OPD teknis sampai ke tingkat kecamatan.
”Kita mengharapkan seluruh proses perizinan terutama pada OPD teknis sudah harus memiliki standar pelayanan dan SOP sehingga permasalahan bidang perizinan ini dapat kita eliminasi. Apalagi saat ini sudah seluruh perizinan di Padangpariaman sudah di limpahkan ke DPMPTP berdasarkan Peraturan Bupati Padangpariaman Nomor 238/KEP/BPP/2019,” ungkapnya.
Setelah itu, Wakil Bupati Padangpariaman melaunching 8 inovasi pelayanan dan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama OPD, sehingga jumlah inovasi yang dimiliki DPMPTP Kabupaten Padangpariaman saat ini sebanyak 16 inovasi pelayanan.
Peserta rakor kali ini Kepala OPD, Camat dan Kasi Trantib se Kabupaten Padangpariaman,TIM Teknis Perizinan di lingkungan Pemkab Padangpariaman. (efa)