IMAM BONJOL, METRO – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Agung Nurul Iman sudah memulai kegiatan manasik haji. Sejak pekan kemarin, pembelajaran manasik sudah dimulai pukul 08.30 WIB. Ratusan calon jemaah haji berdatangan dan memenuhi masjid.
Meski baru pertemuan perdana, ternyata antusiasme jamaah sangat tinggi. Bahkan pengurus dan panitia tidak menyangka yang datang mencapai ratusan. Karena tahun-tahun sebelumnya, kegiatan perdana hanya diikuti oleh sedikit jamaah.
Ketua Harian KBIH Nurul Iman Yufni Faisol mengaku kaget dan tentunya senang. Artinya, KBIH Nurul Iman semakin diminati jamaah yang akan berangkat haji untuk belajar. Dia menyebut, pertemuan perdana adalah pengenalan dasar kepada jamaah, untuk menjelaskan proses-proses menunaikan ibadah haji yang baik.
Sekretaris Umum KBIH Nurul Iman, Mulyadi Muslim menyebutkan, calon jamaah haji untuk keberangkatan tahun 2020 banyak yang memercayakan manasiknya di KBiH Nurul Iman. Jumlahnya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
“Karena kami dari pengurus setahun kebelakang telah melengkapi fasilitas manasik haji di lingkungan masjid. Tentunya itu menjadi jaminan pembelajaran dan kenyamanan bagi jamaah,” kata Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang ini.
Di antara tambahan itu, kata Mulyadi, seperti membuat contoh jalur Safa-Marwa, Jamarat, Mina, replika Ka’bah hingga perlengkapan lainnya. Bahkan pengecatan ulang sudah dilakukan seminggu sebelum manasik dimulai.
“Setiap jam 07.00 WIB pagi pengurus sudah memutar Live Streaming kegiatan dari Makkah. Sehingga jamaah yang datang lebih pagi dapat menikmati siaran langsung aktivitas di Makkah. Akan membuka semangat mereka untuk melakukan manasik haji juga,” sebutnya.
Mulyadi menegaskan, KBIH Nurul Iman benar-benar berupaya memberikan pelayanan terbaik dan terekslusif kepada calon jamaah haji 2020. Bagi jamaah yang berniat bergabung dengan KBIH Nurul Iman, akan mendapatkan langsung buku panduan yang dicetak lebih dulu, baju seragam KBIH dan juga tas serta perlengkapan lainnya. Untuk biaya bimbingan, KBIH menetapkan tarif yang lebih ringan dari KBIH lainnya.
“Peserta akan mengikuti 34 pertemuan yang lebih didominasi oleh praktik 60 persen dan teori 40 persen. Jadi, mereka akan merasa dibimbing dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam menjalankan ibadah haji,” sebutnya.
Selain itu, KBIH yang berada di Jalan Imam Bonjol juga akan membantu jamaah calon haji untuk pendaftaran, pembentukan regu dan rombongan calon haji agar tidak berpisah dari keluarga dan sahabat. “Juga melatih jamaah dalam proses pelaksanaan pola perjalanan dan ibadah haji mandiri. Memberikan pelajaran sesuai petunjuk dan bimbingan Kementerian Agama RI,” katanya.
Mulyadi menyebutkan, pada intinya, KBIH Nurul Iman memberikan bimbingan teknis pada jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci, sesuai dengan tuntutan Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan ibadah haji yang mabrur.
“Ayo segera hubungi kami di Kantor KBIH Kompleks Masjid Agung Nurul Iman. Dengam membawa fotokopi KTP, fotokopi tanda setorah haji dan pas foto,” kata Mulyadi. (r)















