SOLSEL, METRO – Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mengadakan Festival Budaya Nagari. Bertujuan mendukung pelestarian adat dan budaya di kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG), dimana kawasan itu berada di Nagari Koto Baru.
“Kami menyambut baik dengan diselenggarakannya festival ini. Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk menunjang minat wisatawan datang berkunjung ke kawasan SRG. Solsel sedang giat-giatnya promosi pariwisata, beberapa yang sudah dikenal masyarakat luas yaitu kawasan saribu rumah gadang, festival ini merupakan salah satu nilai jual pariwisata di kasawan ini,”ujar Bupati Solsel di wakili Sekretaris Daerah Kabupaten Solsel H Yulian Efi.
Festival yang bertemakan ‘Mambangkik Nan Tabanam’ ini akan menampilkan tiga macam perlombaan budaya, diantaranya lomba memasak randang, lomba pawai turun mandi anak, dan lomba tari piring.
“Dengan majunya pariwisata di Solsel, akan sendirinya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,”ungkapnya.
Menurutnya, festival nagari merupakan salah satu model pengembangan pariwisata, disamping itu, pemerintah daerah juga rutin menggelar festival SRG tiap tahunnya. Diharapkan, dengan festival ini akan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Solsel.
”Hendaknya kegiatan ini akan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke kawasan SRG,”sebutnya.
Wali Nagari Koto Baru, Ahmad Julaini mengatakan, disamping untuk menunjang promosi kawasan SRG, festival ini juga bertujuan untuk menyatukan kembali adat budaya di tiga kecamatan yaitu Pauh Duo, Sungai Pagu dan KPGD. “Melalui festiaval ini akan kembali menyatukan adat budaya ditiga kecamatan ini,”katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Koto Baru, Romi Ilyas menyebutkan, festival ini akan menjadi ikon di nagari koto baru. Ia berharap kedepannya akan semakin banyak adat dan budaya dilestarikan.
”Tentunya ada imbas dari kegiatan ini, dimana di festival yang dilakukan selanjutnya, semakin menambah adat budaya yang kembdali bisa dilestarikan, dimana di era milenial ini generasi muda sudah ada yang lupa akan itu,”pungkasnya.
Festival nagari Koto Baru akan diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 28 hingga 30 Oktober. (afr)