PDG.PANJANG, METRO – Pengenalan olahraga sejak usia dini, merupakan salah satu strategi menyiapkan sekaligus mengembangkan potensi anak. Khususnya cabang olahraga (Cabor) Basket, melalui program “Basket Masuk Sekolah” siswa akan perkenalkan dengan olahraga basket. Hal itu ungkapkan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat (TPM) Universitas Negeri Padang (UNP) Dr Ronni Yenes MPd, basket bukan sekadar olahraga permainan dan prestasi.
Turunnya tim pengabdian masyarakat UNP Padang, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi olahraga basket pada siswa SD se Kota Padangpanjang itu dipusatkan di Komplek SD 03, 06, 09 dan SD 13, Balai- Balai, Jalan Teladan, Kelurahan Balai-Balai Kota Padangpanjang. Tim juga melibatkan sejumlah pakar olahraga basket, Pengcab Provinsi, Perbasi Kota Padangpanjang dan pihak Disdikpora setempat.
“Olahraga bola Basket kita di Sumbar, dikenal dan baru digeluti setelah usia remaja. Kondisi tersebut tentunya menjadi kendala dalam mengembangkan potensi atlet bola basket, khusus di Sumbar ini untuk menjadikan atlet-atlet profesional,” sebut Ronni Yenes, Sabtu (26/10).
Upaya pengembangan bakat anak, ujar sang “Dokter Olahraga” itu mengatakan, pengembangan potensi atlet ,khususnya atlet bola basket haruslah dari dini. “Ini menjadi “PR” berat bagi Pengcab di kabupaten dan kota di Sumbar. kita tantang pengcab untuk mendirikan Sekolah Bola Basket (SBB) di kabupaten dan kota,” sebut Ronni Yenes, angkatan 2003 Kepelatihan FIK UNP Itu di hadapan wali murid dan siswa ratusan siswa itu.
Beasiswa dan Keliling Dunia
Hal senada juga disampaikan narasumber, Pelatih Bola Basket Tim Nasional Indonesia, Efri Meldi, olahraga basket tempatnya orang-orang cerdas yang memiliki IQ tinggi. Permainan bola basket bukan sekadar olahraga jasmani semata. Pasalnya, dalam Basket atlet juga mengajarkan disiplin, pembentukan mental, mandiri, etika dan basket tidak terlepas dari pendidikan religius serta akan menuntun anak atau atlet yang memiliki budi pekerti yang bagus. “Siapkan diri dengan latihan, manfaatkan kesempatan. Saya yakin kerja keras dan doa tidak akan membohongi hasil,” sebut Efri Meldi.
Dikatakan, untuk atlet basket sekarang ini, sejumlah perguruan tinggi di Indonesia telah memberikan beasiswa pada atlet yang berprestasi. “ Atlet akan mencicipi dunia kampus dengan gratis sampai sarjana. Program ini telah dilakukan oleh sejumlah universitas di pulau Jawa. Insyaallah kita akan ikut membantu atlet sumbar yang berprestasi untuk mendapatkan beasiswa itu,” sebut Efri Meldi, pelatih tersohor di nasional yang berdarah Minang itu.
Tidak hanya itu, olahraga basket juga akan membawa atletnya keliling dunia. Pasalnya, Basket merupakan salah satu olahraga favorit dunia.
“ Ya, bersama Basket, saya sudah berkunjung sejumlah negara” ujarnya.
Memperkenalkan olahraga basket, Efri Meldi juga berinteraksi langsung dengan siswa menggunakan bola basket. Mulai dari perkenalan hingga sejumlah teknik dasar basket yang sangat menyenangkan. Interaksi yang dilakukan coach Efri Meldi bersama siswa di ruangan hingga turun langsung praktek di lapangan basket. “Kita juga inginkan, olahraga basket juga masuk dalam kurikulum sekolah, sehingga siswa kenal dan cekatan dalam memainkan bola Basket,” sebutnya.
Sementara, Kasi Pembinaan Pemuda Olahraga Disdikpora, Bairusman, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan sosialisasi perkenalan olahraga basket pada anak usia dini. “Olahraga apapun, memang sudah seharusnya Dikenalkan dan dibina dari dini dengan tujuan mempercepat pengembangan bakat serta pada usia muda mereka sudah berada di puncak prestasi,” sebut Bairusman. (rmd)
