PASAMAN, METRO – Memasuki pertengahan Oktober 2019 ini. Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Pasaman mulai melaksanakan Operasi Zebra Singgalang tahun 2019. Operasi Zebra Singgalang tahun ini berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 23 Oktober hingga 5 November 2019 mendatang.
Kegiatan Operasi Zebra Singgalang itu rutin dilakukan setiap tahunnya demi untuk menimalisir pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh para pengendara sehingga mampu menekan angka kecelakaan di daerah itu. Hal itu dijelaskan oleh Kasat Lantas Polres Pasaman Iptu Julisman. Rabu (23/10) di Lubuk Sikaping.
Julisman mengatakan sebanyak 28 personel akan diturunkan dalam operasi Zebra tersebut. Operasi melibatkan masing-masing fungsi pendukung pelaksana oprasi, seperti fungsi Reskrim, Intel, Sabhara, Narkoba dan Polsek.
“Operasi ini mengedepankan upaya penindakan terhadap pelanggar berlalu lintas,” kata Julisman.
Untuk lokasi pelaksanaan Operasi Zebra tersebut kata dia akan dipusatkan dibeberapa titik di daerah itu yang dianggap rawan pelanggaran berlalu lintas.
Tujuan dari operasi untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna mewujudkan Kamseltibkarlantas yang kondusif, menekan angka kecelakaan berlalu lintas diwilayah hukumnya.
Julisman menghimbau kepada para pengendara agar mematuhi atura berlalu lintas, termasuk mempersiapkan kelengkapan kenderaan, STNK, SiM dan menggunakan hlem pengaman saat berkendara.
Ia juga meminta agar para pengendara memakai kendaraan dalam keadaan safety, tidak di modifikasi karena dapat menimbulkan kecelakaan.
Ia juga meminta kepada para orang tua agar terus mengawasi dan tidak membiarkan anaknya yang masih dibawah umur membawa kendaraan roda dua. Sebab, kata dia salah satu pemicu tingginya angka kecelakaan di daerah itu yakni pengendara masih dibawah umur.
Ia juga meminta kepada para pengendara yang akan memasuki wilayah pasaman agar tetap hati-hati saat melintas apalagi musim penghujan saat ini, sebab Pasaman merupakan daerah perbukitan rawan terjadi bencana alam. (cr6)