PADANG, METRO – Melihat hasil pertandingan Semen Padang FC menghadapi Madura United, Minggu (20/10), Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah (Spartacks) tidak merasa kecewa melihat permainan tim kesayangan mereka meskipun kalah 1-2 dari tim madura United besutan Rasiman tersebut.
Panglima Sorak Tribun Selatan Spartacks Fintheo Miranda mengatakan, bahwa tim Semen Padang FC sudah lebih baik dari sebelumnya. Mereka, meyaki Ti Kabau Sirah tetap bisa berkiprah di kancah persepakbolaan kasta tertinggi Liga Indonesia.
“Kalau soal permainan tim, tim sudah menunjukan permainan yang bagus dan juga menghibur, hanya saja keberuntungan belum berpihak pada kita saat menghadapi Madura Uniter kemarin, harusnya sih bisa menang tapi apa boleh buat, namannya juga sepakbola,” kata Fintheo Miranda, Selasa (22/10)
Ia menjelaskan, bahwa tim Semen Padang FC tinggal berjuang lebih keras dan percaya diri bahwa Semen Padang bukanlah tim yang seharusnya berada di zona merah Liga 1.
“Keberuntungan mungkin belum berpihak kepada tim, permainan laga kemarin ini melawan Madura United seimbang, tim harus bekerja keras lagi dan kami sebagai supporter akan selalu memberikan dukungan terbaik kami di setiap laga Semen Padang,” ujar Theo sapaan akrabnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa tim Semen Padang FC tidak hanya tampil baik, namun juga mampu membuat banyak peluang hanya saja penyelesaian akhir harus dibenahi, karena banyak peluang yang kurang mampu dimaksimalkan oleh punggawa Semen Padang.
Ditambahkan, bahwa saat ini Spartack berharap tim satu-satunya berasal dari pulau Sumatera ini bisa bertahan di Liga 1 musim depan, di bawah tangan dingin Eduardo Almeida, Theo berharap hal tersebut bisa terwujudkan.
“Untuk menghadapi tim Persipura Jayapura besok diharapkan tim harus lebih memaksimalkan peluang, dan kami berharap agar tim ini tetap berada di Liga 1, kami Spartacks percaya pada coach Eduardo,” katanya.
Menjamu tim Persipura Jayapura besok pada Kamis (24/10), ia berharap tim Semen Padang FC akan tampil lebih garang lagi, dan terpenting bisa mengamankan tiga poin. “Tiga poin harga mati untuk laga besok,” tutupnya. (heu)